Bengkulu (Antara Bengkulu) - Sebanyak empat orang surfer asal Bali akan memeriahkan kontes surfing yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Bengkulu Raflesia Surf Association pada akhir September 2013.
"Surfer Bali, Mentawai dan Padang mendominasi peserta kontes surfing kedua ini," kata Koordinator "Bengkulu Raflesia Surf Asociation" Jefrianto Rian di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan hingga Selasa (10/9), jumlah calon peserta yang mendaftar ke panitia sudah mencapai 25 orang.
Selain surfer asal Bali, Padang dan Mentawai, surfer muda asal Bengkulu juga siap menjajal ombak Pantai Panjang, Bengkulu.
"Pendaftar asal Bali kami perkirakan masih bertambah karena ombak Pantai Panjang cukup menantang," katanya.
Ia mengharapkan kehadiran surfer asal Pulau Dewata secara tidak langsung turut mempromosikan tantangan ombak Pantai Panjang kepada surfer asing yang sering bermain di perairan Bali.
Ombak Pantai Panjang Bengkulu kata Jefri tidak kalah bagus dengan ombak lainnya di perairan Indonesia, tetapi kurang promosi.
"Melalui kontes ini kami harapkan promosi terhadap Pantai Panjang dan sejumlah spot selancar lainnya di Bengkulu lebih gencar," tambahnya.
Kontes surfing kedua itu digelar untuk memeriahkan "Bengkulu Beach Festival" pada 27 hingga 28 September 2013.
Pendaftaran kata dia akan dibuka hingga H-1 kontes dengan menghubungi panitia atau ke Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu di Jalan Pangeran Natadirja Kota Bengkulu.
Ia mengatakan kontes surfing di Pantai Panjang tersebut memperebutkan total dana pembinaan sebesar Rp70 juta.
Kategori kontes yakni open tournament dan lokal, tanpa biaya pendaftaran.
Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menggelar "Bengkulu Beach Festival" atau Festival Pesisir Bengkulu bersamaan dengan momen Kemilau Sumatra 2013.
Kemilau Sumatra yang akan digelar untuk ke-8 kalinya itu akan menampilkan keunikan budaya masing-masing peserta yang berasal dari daerah semua provinsi di wilayah Pulau Sumatera.(Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Surfer Bali, Mentawai dan Padang mendominasi peserta kontes surfing kedua ini," kata Koordinator "Bengkulu Raflesia Surf Asociation" Jefrianto Rian di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan hingga Selasa (10/9), jumlah calon peserta yang mendaftar ke panitia sudah mencapai 25 orang.
Selain surfer asal Bali, Padang dan Mentawai, surfer muda asal Bengkulu juga siap menjajal ombak Pantai Panjang, Bengkulu.
"Pendaftar asal Bali kami perkirakan masih bertambah karena ombak Pantai Panjang cukup menantang," katanya.
Ia mengharapkan kehadiran surfer asal Pulau Dewata secara tidak langsung turut mempromosikan tantangan ombak Pantai Panjang kepada surfer asing yang sering bermain di perairan Bali.
Ombak Pantai Panjang Bengkulu kata Jefri tidak kalah bagus dengan ombak lainnya di perairan Indonesia, tetapi kurang promosi.
"Melalui kontes ini kami harapkan promosi terhadap Pantai Panjang dan sejumlah spot selancar lainnya di Bengkulu lebih gencar," tambahnya.
Kontes surfing kedua itu digelar untuk memeriahkan "Bengkulu Beach Festival" pada 27 hingga 28 September 2013.
Pendaftaran kata dia akan dibuka hingga H-1 kontes dengan menghubungi panitia atau ke Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu di Jalan Pangeran Natadirja Kota Bengkulu.
Ia mengatakan kontes surfing di Pantai Panjang tersebut memperebutkan total dana pembinaan sebesar Rp70 juta.
Kategori kontes yakni open tournament dan lokal, tanpa biaya pendaftaran.
Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menggelar "Bengkulu Beach Festival" atau Festival Pesisir Bengkulu bersamaan dengan momen Kemilau Sumatra 2013.
Kemilau Sumatra yang akan digelar untuk ke-8 kalinya itu akan menampilkan keunikan budaya masing-masing peserta yang berasal dari daerah semua provinsi di wilayah Pulau Sumatera.(Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013