Bengkulu (Antara Bengkulu) - Sebanyak 34 peselancar atau surfer
menjajal keganasan ombak Pantai Panjang, Kota Bengkulu, dalam kontes
selancar "Rafflesia Beach Festival", Minggu.
Kegiatan itu digelar Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan "Bengkulu Raflesia Surf Asociation".
"Peserta lokal dan asal luar daerah mulai menjajal kemampuan sejak
pagi kemarin (28/8) dengan dua kategori," kata Koordinator "Bengkulu
Raflesia Surf Asociation" Jefrianto Rian di Pantai Panjang Bengkulu,
Minggu.
Ia mengatakan dari 34 orang peserta tersebut terbagi dua kategori yakni lokal dan terbuka atau "open turnament".
Para surfer asal Bali, Mentawai, Sumatra Barat, Padang, Krui, Lampung dan Cimaja, Jawa Barat menjajal ombak Pantai Panjang.
Namun, cuaca yang kurang bersahabat yakni hujan disertai badai membuat perlombaan beberapa kali ditunda.
"Kami targetkan seluruhnya selesai hari ini, karena memang
pelaksanaan hanya dua hari Sabtu dan Minggu," kata Koordinator Panitia
Kontes, Cahyadi.
Untuk kategori terbuka hadiah yang disediakan panitia sebesar Rp17
juga untuk pemenang pertama, Rp15 juta pemenang kedua, Rp13 juta
peringkat ketiga, dan Rp11 juta untuk peringkat keempat.
Sementara untuk kategori lokal, hadiah yang diperebutkan Rp7 juta
untuk pemenang pertama, Rp6 juta untuk pemenang kedua, Rp5 juta untuk
peringkat ketiga dan Rp3,5 juta untuk peringkat empat.
"Ombak pantai panjang ini punya potensi besar untuk selancar, tapi
kurang promosi, kami harapkan melalui kontes ini semakin dikenal,"
katanya.
Cahyadi yang juga menjadi juri untuk kompetisi lokal mengatakan
kondisi cuaca hujan badai menjadi tangangan tersendiri bagi surfer.
Penilaian dalam kontes tersebut antara lain "style" atau gaya, kecepatan dan lainnya.
Salah seorang peserta lokal, Iwan mengatakan kondisi ombak
sebenarnya sangat baik untuk berselancar, hanya saja angin membuat ombak
tidak rapi dan arus kencang.
"Ini melelahkan untuk surfer, tapi tantangannya lebih terasa," katanya.
Pantai Panjang dengan pasirnya yang bewarna putih merupakan salah
satu objek andalan Kota Bengkulu, di samping Benteng Marlborough buatan
Inggris, dan Danau Dendam Tak Sudah. (Antara)
34 surfer berkompetisi di "rafflesia beach festival"
Senin, 30 September 2013 10:48 WIB 2377
.....Ini melelahkan untuk surfer, tapi tantangannya lebih terasa.....