Bekasi (Antara) - Seorang pencuri sepeda motor yang menggunakan airsoft gun atau senjata mainan di Pasar Bojong, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tewas di keroyok massa, Kamis dini hari.
"Aksi pengeroyokan terhadap pelaku kejahatan ini berlangsung pukul 05.30 WIB," ujar Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Dedy Murti Haryadi, di Cikarang.
Menurutnya, pelaku pencurian sepeda motor yang diketahui bernama Mulyono (34) warga Sungai bambu, Desa Dongkal, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang ini melakukan aksi nekat dengan mengambil sepeda motor seorang ibu pengunjung pasar jenis Vario Tecno yang sedang berbelanja.
Beruntung, pemilik kendaraan melihat aksinya dan langsung diteriakin oleh korban. Seketika pelaku yang kaget mendengar teriakan korban panik dan berusaha melarikan diri.
"Motor gagal diambil pelaku, pelaku kabur saat diteriaki maling oleh korbannya," katanya.
Setelah diteriaki maling oleh korban, kata Deddy, pelaku nekat memanjat rumah warga guna menghindari amukan massa yang sudah banyak dan memburu pelaku sejauh 1 KM ke arah Pebayuran.
Saat didalam rumah, lanjut dia, pelaku berusaha mengancam herman selaku pemilik rumah dan keluarga serta anak-anaknya yang saat itu sedang tidur.
Namun warga yang banyak itu sudah mengepung rumah tersebut dan nekat dan memberanikan diri masuk kedalam rumah.
"Pelaku sempat menakuti korban pemilik rumah dengan airsoftgun. Bahkan, dari keterangan Herman dia sempat meminta baju kepadanya dan minta diselamatkan kalau tidak anaknya akan ditembak," katanya.
Tapi warga cepat masuk dan menangkap pelaku hingga menghakimi pelaku sampai kritis dan diseret keluar rumah.
Diluar rumah itu kembali seluruh warga yang kesal dengan aksi pelaku terus menghakimi warga hingga tak sadarkan diri sampai akhirnya pelaku diamankan petugas dan langsung dibawa ke RSUD Karawang perawatan.
"Pelaku dinyatakan tewas sekitar pukul 08.00 WIB di RSUD Karawang dengan luka berat di kepalanya akibat pukulan ratusan warga yang geram kepadanya," katanya.
Hingga kini, kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Kedungwaringin dan Polresta Bekasi Kabupaten untuk penyelidikan kasus lebih dalam.
Sementara, untuk barang bukti yang diamankan petugas yakni, senjata Airsoft gun, kunci Letter T dan motor korban Honda Vario Tecno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Aksi pengeroyokan terhadap pelaku kejahatan ini berlangsung pukul 05.30 WIB," ujar Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Dedy Murti Haryadi, di Cikarang.
Menurutnya, pelaku pencurian sepeda motor yang diketahui bernama Mulyono (34) warga Sungai bambu, Desa Dongkal, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang ini melakukan aksi nekat dengan mengambil sepeda motor seorang ibu pengunjung pasar jenis Vario Tecno yang sedang berbelanja.
Beruntung, pemilik kendaraan melihat aksinya dan langsung diteriakin oleh korban. Seketika pelaku yang kaget mendengar teriakan korban panik dan berusaha melarikan diri.
"Motor gagal diambil pelaku, pelaku kabur saat diteriaki maling oleh korbannya," katanya.
Setelah diteriaki maling oleh korban, kata Deddy, pelaku nekat memanjat rumah warga guna menghindari amukan massa yang sudah banyak dan memburu pelaku sejauh 1 KM ke arah Pebayuran.
Saat didalam rumah, lanjut dia, pelaku berusaha mengancam herman selaku pemilik rumah dan keluarga serta anak-anaknya yang saat itu sedang tidur.
Namun warga yang banyak itu sudah mengepung rumah tersebut dan nekat dan memberanikan diri masuk kedalam rumah.
"Pelaku sempat menakuti korban pemilik rumah dengan airsoftgun. Bahkan, dari keterangan Herman dia sempat meminta baju kepadanya dan minta diselamatkan kalau tidak anaknya akan ditembak," katanya.
Tapi warga cepat masuk dan menangkap pelaku hingga menghakimi pelaku sampai kritis dan diseret keluar rumah.
Diluar rumah itu kembali seluruh warga yang kesal dengan aksi pelaku terus menghakimi warga hingga tak sadarkan diri sampai akhirnya pelaku diamankan petugas dan langsung dibawa ke RSUD Karawang perawatan.
"Pelaku dinyatakan tewas sekitar pukul 08.00 WIB di RSUD Karawang dengan luka berat di kepalanya akibat pukulan ratusan warga yang geram kepadanya," katanya.
Hingga kini, kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Kedungwaringin dan Polresta Bekasi Kabupaten untuk penyelidikan kasus lebih dalam.
Sementara, untuk barang bukti yang diamankan petugas yakni, senjata Airsoft gun, kunci Letter T dan motor korban Honda Vario Tecno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013