Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan pemeriksaan sampel usap warga setempat yang diduga terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19 hingga saat ini mencapai 6.918 spesimen.
Kepala Dinkes Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak kasus pertama pada Juni 2020 lalu sampai saat ini sebanyak 2.975 kasus, dengan rincian 2.426 kasus dinyatakan sembuh, 55 kasus meninggal dunia dan 494 kasus masih dalam pengawasan.
"Sampai dengan hari ini jumlah sampel warga Kabupaten Rejang Lebong yang diperiksa di laboratorium mencapai 6.918 spesimen, di mana 2.975 sampel dinyatakan positif dan 3.943 sampel dinyatakan negatif," katanya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan sampel usap (swab) ini dilakukan di laboratorium yang ada di Kota Palembang, Sumsel, kemudian di Labkesda Provinsi Bengkulu serta Laboratorium PCR RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu, perkembangan kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu belakangan, kata dia, masih menunjukkan peningkatan sehingga harus diwaspadai agar tidak terus bertambah banyak.
"Pada hari ini terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 41 kasus, kalangan pasien terkonfirmasi positif ini semuanya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Adapun 41 pasien baru terkonfirmasi positif ini antara lain sebanyak lima orang dari Kecamatan Selupu Rejang, delapan orang dari Kecamatan Curup Tengah, 11 orang dari Kecamatan Curup, 11 orang dari Kecamatan Curup Selatan, satu orang dari Kecamatan Curup Utara, satu orang dari Kecamatan Sindang Kelingi dan empat orang dari Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Selain mencatat ada penambahan 41 kasus baru, pihaknya pada hari itu juga mencatat jumlah pasien yang selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh sebanyak 41 kasus terdiri dari delapan orang dari Kecamatann Curup Selatan, empat orang dari Kecamatan Curup Tengah.
Kemudian lima orang dari Kecamatan Selupu Rejang, lima orang dari Kecamatan Curup, dua orang dari Kecamatan Sindang Kelingi, satu orang dari Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), 12 orang dari Kecamatan Curup Utara, tiga orang dari Kecamatan Curup Timur serta satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu, demikian Syamsir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinkes Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak kasus pertama pada Juni 2020 lalu sampai saat ini sebanyak 2.975 kasus, dengan rincian 2.426 kasus dinyatakan sembuh, 55 kasus meninggal dunia dan 494 kasus masih dalam pengawasan.
"Sampai dengan hari ini jumlah sampel warga Kabupaten Rejang Lebong yang diperiksa di laboratorium mencapai 6.918 spesimen, di mana 2.975 sampel dinyatakan positif dan 3.943 sampel dinyatakan negatif," katanya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan sampel usap (swab) ini dilakukan di laboratorium yang ada di Kota Palembang, Sumsel, kemudian di Labkesda Provinsi Bengkulu serta Laboratorium PCR RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu, perkembangan kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu belakangan, kata dia, masih menunjukkan peningkatan sehingga harus diwaspadai agar tidak terus bertambah banyak.
"Pada hari ini terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 41 kasus, kalangan pasien terkonfirmasi positif ini semuanya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Adapun 41 pasien baru terkonfirmasi positif ini antara lain sebanyak lima orang dari Kecamatan Selupu Rejang, delapan orang dari Kecamatan Curup Tengah, 11 orang dari Kecamatan Curup, 11 orang dari Kecamatan Curup Selatan, satu orang dari Kecamatan Curup Utara, satu orang dari Kecamatan Sindang Kelingi dan empat orang dari Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Selain mencatat ada penambahan 41 kasus baru, pihaknya pada hari itu juga mencatat jumlah pasien yang selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh sebanyak 41 kasus terdiri dari delapan orang dari Kecamatann Curup Selatan, empat orang dari Kecamatan Curup Tengah.
Kemudian lima orang dari Kecamatan Selupu Rejang, lima orang dari Kecamatan Curup, dua orang dari Kecamatan Sindang Kelingi, satu orang dari Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), 12 orang dari Kecamatan Curup Utara, tiga orang dari Kecamatan Curup Timur serta satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu, demikian Syamsir.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021