Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus
meningkatkan infrastruktur pendukung transportasi seperti jalan,
bandara, pelabuhan dan rel kereta api.
"Peningkatan infrastruktur transportasi menjadi salah satu fokus pembangunan Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah usai memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional 2013 di Halaman Kantor Pemprov Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan perbaikan jalan untuk mendukung transportasi darat merupakan prioritas sebab menjadi kebutuhan vital masyarakat.
Transportasi yang baik akan mendukung perkembangan perekonomian suatu daerah.
Karena itu menurutnya, pelurusan jalan dari Kota Bengkulu menuju Lubuklinggau menjadi salah satu strategi membuka isolasi ekonomi Bengkulu.
"Agar akses transportasi ke Sumatra bagian Timur yang sudah ditetapkan sebagai sasaran MP3EI koridor Sumatra lebih lancar," katanya.
Demikian juga transportasi ke daerah-daerah terpencil atau tertinggal, terus ditingkatkan.
Sementara untuk sektor kelautan, pemerintah telah menyediakan transportasi kapal laut yang membawa penumpang dari Bengkulu tujuan Pulau Jawa dan beberapa daerah di pesisir barat Sumatra.
"Untuk akses kapal barang juga akan ditingkatkan dengan memperbaiki infrastruktur pelabuhan," tambahnya.
Sedangkan untuk transportasi udara, pemerintah daerah terus mengembangkan Bandara Fatmawati sehingga pelayannya lebih baik.
Jumlah maskapai dan penerbangan juga terus ditingkatkan, apalagi menghadapi puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 yang akan digelar di Bengkulu.
Sedangkan rel Kereta Api, meski tahap pertama untuk angkutan hasil bumi, akan dibangun oleh pihak ketiga yakni PT Mandela Resources.
"Dalam waktu dekat akan ditandatangani kontrak investasi, sekitar akhir bulan ini," kata Gubernur.
Peringatan Hari Perhubungan Nasional di Bengkulu diikuti ratusan pegawai Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu, pegawai Kantor Gubernur, dan sejumlah kepala dinas.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah bertindak selaku Inspektur Upacara dan membacakan pidato Menteri Perhubungan EE Mangindaan. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Peningkatan infrastruktur transportasi menjadi salah satu fokus pembangunan Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah usai memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional 2013 di Halaman Kantor Pemprov Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan perbaikan jalan untuk mendukung transportasi darat merupakan prioritas sebab menjadi kebutuhan vital masyarakat.
Transportasi yang baik akan mendukung perkembangan perekonomian suatu daerah.
Karena itu menurutnya, pelurusan jalan dari Kota Bengkulu menuju Lubuklinggau menjadi salah satu strategi membuka isolasi ekonomi Bengkulu.
"Agar akses transportasi ke Sumatra bagian Timur yang sudah ditetapkan sebagai sasaran MP3EI koridor Sumatra lebih lancar," katanya.
Demikian juga transportasi ke daerah-daerah terpencil atau tertinggal, terus ditingkatkan.
Sementara untuk sektor kelautan, pemerintah telah menyediakan transportasi kapal laut yang membawa penumpang dari Bengkulu tujuan Pulau Jawa dan beberapa daerah di pesisir barat Sumatra.
"Untuk akses kapal barang juga akan ditingkatkan dengan memperbaiki infrastruktur pelabuhan," tambahnya.
Sedangkan untuk transportasi udara, pemerintah daerah terus mengembangkan Bandara Fatmawati sehingga pelayannya lebih baik.
Jumlah maskapai dan penerbangan juga terus ditingkatkan, apalagi menghadapi puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 yang akan digelar di Bengkulu.
Sedangkan rel Kereta Api, meski tahap pertama untuk angkutan hasil bumi, akan dibangun oleh pihak ketiga yakni PT Mandela Resources.
"Dalam waktu dekat akan ditandatangani kontrak investasi, sekitar akhir bulan ini," kata Gubernur.
Peringatan Hari Perhubungan Nasional di Bengkulu diikuti ratusan pegawai Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu, pegawai Kantor Gubernur, dan sejumlah kepala dinas.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah bertindak selaku Inspektur Upacara dan membacakan pidato Menteri Perhubungan EE Mangindaan. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013