Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menyatakan sebanyak 40 dari 122 desa di daerah itu telah menerima penyaluran dana desa (DD) tahap II sebesar 40 persen.

Kepala Dinas PMD Rejang Lebong, Suradi Rifai saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan dana 40 desa tersebut sudah masuk ke rekening kas desa (RKD) masing-masing desa dan sudah bisa digunakan untuk kegiatan pembangunan serta penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT.

"Saat ini sudah 40 desa yang dana desanya sudah ditransfer ke RKD masing-masing, sedangkan 21 desa lainnya baru mengajukan pencairan dan saat ini masih dalam proses pencairan," kata dia.

Dia menambahkan 21 desa yang baru mengajukan permintaan pencairan saat ini masih dalam proses verifikasi dan diperkirakan dalam waktu dekat dananya sudah ditransfer ke rekening kas desa masing-masing.

Dalam kesempatan ini, ia meminta 61 desa lainnya yang belum mengajukan pencarian DD tahap II untuk segera menyiapkan permintaan, mengingat desa seharusnya sudah mulai mengajukan pencairan DD tahap III.

"Dalam regulasinya mengatur pencairan dana desa tahap I paling cepat Januari, tahap II paling cepat Maret dan tahap III paling cepat Juni 2021, sedangkan batasan akhirnya paling lambat akhir tahun," terangnya.

Sebelumnya, sebanyak 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong direncanakan menerima DD 2021 mencapai Rp114 miliar, dengan penerima tertinggi ialah Desa Lubuk Mumpo di Kecamatan Kota Padang sebesar Rp1,56 miliar dan penerima DD terendah ialah Desa Kayu Manis Kecamatan Sindang Kelingi Rp663,8 juta.

Selain menerima DD yang bersumber dari APBN, kedua desa ini juga menerima Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong 2021, untuk Desa Lubuk Mumpo sebesar Rp759,1 juta, dan Desa Kayu Manis sebesar Rp364,7 juta.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021