Polisi masih menyelidiki oknum dokter MF di Kota Medan, Sumatera Utara karena diduga menggunakan mobil pelat Corps Consulat (CC) tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK) Konsulat Rusia palsu.
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan, ketika dikonfirmasi di Medan, Sabtu, membenarkan petugas kepolisian melakukan penyelidikan terhadap dokter tersebut.
Ia menyebutkan, polisi tidak melakukan penahanan terhadap dokter MF.
"Karena dokter tersebut koperatif dan telah menjalani pemeriksaan," ujar Muridan.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap motif oknum dokter di Kota Medan, Sumatera Utara, berinisial MF yang menggunakan mobil dengan TNBK Konsulat Rusia palsu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles, Kamis (26/8), mengatakan bahwa dari interogasi, MF mengaku sengaja menggunakan pelat palsu tersebut agar lebih leluasa melakukan perjalanan.
Karena berdasarkan keterangannya, yang bersangkutan sering menjemput tamu dari Rusia yang datang ke Kota Medan.
"Motifnya supaya tidak dipersulit, terus ada jalur khusus untuk konsulat sehingga memudahkan menjemput tamu," katanya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan dan memeriksa MF.
"Kita sedang selidiki satu surat perjalanan yang kami temukan dari MF. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan, ketika dikonfirmasi di Medan, Sabtu, membenarkan petugas kepolisian melakukan penyelidikan terhadap dokter tersebut.
Ia menyebutkan, polisi tidak melakukan penahanan terhadap dokter MF.
"Karena dokter tersebut koperatif dan telah menjalani pemeriksaan," ujar Muridan.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap motif oknum dokter di Kota Medan, Sumatera Utara, berinisial MF yang menggunakan mobil dengan TNBK Konsulat Rusia palsu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles, Kamis (26/8), mengatakan bahwa dari interogasi, MF mengaku sengaja menggunakan pelat palsu tersebut agar lebih leluasa melakukan perjalanan.
Karena berdasarkan keterangannya, yang bersangkutan sering menjemput tamu dari Rusia yang datang ke Kota Medan.
"Motifnya supaya tidak dipersulit, terus ada jalur khusus untuk konsulat sehingga memudahkan menjemput tamu," katanya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan dan memeriksa MF.
"Kita sedang selidiki satu surat perjalanan yang kami temukan dari MF. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021