Palembang (Antara) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memperketat pengamanan pada penutupan pesta olahraga negara-negara Islam, "Islamic Solidarity Games", di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa malam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol R. Djarod P., di Palembang mengatakan pihaknya akan memperketat penjagaan saat penutupan pesta olahraga internasional tersebut.
Ia menjelaskan peningkatan pengamanan itu supaya penutupan pesta olahraga negara-negara Islam tersebut berlangsung aman dan nyaman.
Selain itu, katanya, diperketatnya pengamanan tersebut karena banyak tamu negara asing yang hadir.
Oleh karena itu, pihaknya tetap melaksanakan pengamanan sehingga pesta olahraga yang mempertandingkan 13 cabang olahraga tersebut berlangsung sukses.
Mengenai personel yang diturunkan, katanya, jumlahnya ribuan orang dengan penjagaan tersebar.
Ia menjelaskan bahwa petugas bukan hanya di tempat penutupan tetapi juga di tempat lain.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan tim gegana dan personel pengamanan lainnya termasuk mereka yang tidak berseragam.
Pihaknya juga tetap melaksanakan koordinasi dengan Kodam II/Sriwijaya dalam pengamanan tersebut.
Sumsel menjadi tuan rumah ISG yang diikuti 46 negara Islam yang pelaksanaannya dimulai pada 22 September hingga 1 Oktober 2013.
Pertandingan dimulai pada 15 September 2013 untuk cabang olahraga basket dan sepak bola.
Penutupan ISG dijadwalkan dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan dihadiri utusan negara peserta dan DPR RI, dan DPD utusan Sumsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol R. Djarod P., di Palembang mengatakan pihaknya akan memperketat penjagaan saat penutupan pesta olahraga internasional tersebut.
Ia menjelaskan peningkatan pengamanan itu supaya penutupan pesta olahraga negara-negara Islam tersebut berlangsung aman dan nyaman.
Selain itu, katanya, diperketatnya pengamanan tersebut karena banyak tamu negara asing yang hadir.
Oleh karena itu, pihaknya tetap melaksanakan pengamanan sehingga pesta olahraga yang mempertandingkan 13 cabang olahraga tersebut berlangsung sukses.
Mengenai personel yang diturunkan, katanya, jumlahnya ribuan orang dengan penjagaan tersebar.
Ia menjelaskan bahwa petugas bukan hanya di tempat penutupan tetapi juga di tempat lain.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan tim gegana dan personel pengamanan lainnya termasuk mereka yang tidak berseragam.
Pihaknya juga tetap melaksanakan koordinasi dengan Kodam II/Sriwijaya dalam pengamanan tersebut.
Sumsel menjadi tuan rumah ISG yang diikuti 46 negara Islam yang pelaksanaannya dimulai pada 22 September hingga 1 Oktober 2013.
Pertandingan dimulai pada 15 September 2013 untuk cabang olahraga basket dan sepak bola.
Penutupan ISG dijadwalkan dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan dihadiri utusan negara peserta dan DPR RI, dan DPD utusan Sumsel.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013