Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Jajaran Kepolisian Daerah Bengkulu mengamankan 22 orang imigran gelap asal Afganistan dan Iran, Jumat (2/3) sekitar  pukul 09.00 WIB, setelah sebelumnya pada pukul 01.00 WIB Polres Kepahiang juga mengamankan enam orang imigran tanpa dokumen resmi asal Afganistan.

"Ke 22 orang imigran ilegal asal Afganistan itu merupakan rombongan dari enam orang sebelumnya yang tertangkap razia oleh Polres Kepahiang," kata Direktur Reskrim Khusus Kombes Mahendra Jaya melalui Kasubdit Tipiter AKBP Rudi Setiawan, Jumat.

Ia mengatakan, para imigran tersebut ditangkap berdasarkan penyelidikan terhadap enam orang imgran yang tertangkap sebelumnya bersama satu orang supir bernama Ardianto warga Sumatra Barat, sehingga diperoleh informasi 22 orang lainnya telah sampai duluan dan menginap di Hotel Bengkulu.

Dengan jumlah tersebut total keseluruhan imigran itu mencapai 28 orang. Hingga sejauh ini polisi belum menjelaskan tujuan dan motif  mereka di Bengkulu.

"Sesungguhnya tujuan mereka adalah Jakarta namun belum diketahui jelas apa motif mereka dan mau apa ke Bengkulu," tambahnya, para imigran tersebut kini ditempatkan di kantor Imigrasi Bengkulu.

Sementara itu Adrianto supir yang mengantarkan ke enam imigran gelap itu hingga kini masih dimintai keterangan oleh penyidik Polda Bengkulu. (man*I016)


Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012