Bengkulu, (Antara) - Pegawai pada pemerintahan, BUMN dan BUMD di Provinsi Bengkulu mengenakan baju batik pada peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober.
Pimpinan Bank BNI Cabang Bengkulu Agus Haedar Usman, di Kota Bengkulu, Rabu menjelaskan seluruh karyawan BNI diwajibkan berbatik.
"BNI hari ini berbatik. Termasuk yang berada di Manna, Curup, Kepahiang dan Panorama," kata dia.
Agus memaparkan tidak ada instruksi jenis batik tertentu yang penting berseragam batik dengan corak dan motif terserah yang dimiliki karyawan.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Bengkulu Zainal Arifin mengatakan hal serupa bahwa ada instruksi dari pusat untuk berseragam batik hari ini.
"Kami seluruhnya mengenakan batik hari ini," kata dia singkat melalui pesawat telepon, yang sedang beraudensi dengan Dirlantas Polda Bengkulu.
Seorang karyawan di salah satu BUMD Ahmad S mengatakan mengenakan batik biasanya dilakukan pada Jumat, namun tidak menjadi masalah karena berbatik membuat penampilan lebih nyaman dan enak dipandang.
"Kami diinstruksikan untuk mengenakan batik pada hari ini. Biasanya seragam kantor," kata dia.
Pengamatan di jalan raya pada beberapa pengendara sepeda motor, beberapa pegawai pemerintahan ada yang mengenakan batik ada yang tidak.
Pengakuan sejumlah karyawan BUMN mereka mengetahui tanggal 2 Oktober Hari Batik Nasional, namun tidak ada instruksi khusus dari pimpinan sehingga tidak mengenakannya.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah melalui Sekretaris Daerah HM Nashyah menyurati beberapa instansi yakni para Kakanawil, kepala dinas, kepala badan/instansi, kepala kantor, kepala biro setda, LPMP, pimpinan BUMN/BUMD dan rektor PTN/PTS di Provinsi Bengkulu, perihal Hari Batik Nasional.
Isi surat tersebut, menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 003.3/6597/SJ, tanggal 30 September 2013, perihal Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober 2013, dan dalam rangka peningkatan pemanfaatan produk Batik Dalam Negeri, agar Saudara menginstruksikan kepada seluruh karyawan untuk mengenakan baju batik pada Hari Batik Nasional tersebut.
*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Pimpinan Bank BNI Cabang Bengkulu Agus Haedar Usman, di Kota Bengkulu, Rabu menjelaskan seluruh karyawan BNI diwajibkan berbatik.
"BNI hari ini berbatik. Termasuk yang berada di Manna, Curup, Kepahiang dan Panorama," kata dia.
Agus memaparkan tidak ada instruksi jenis batik tertentu yang penting berseragam batik dengan corak dan motif terserah yang dimiliki karyawan.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Bengkulu Zainal Arifin mengatakan hal serupa bahwa ada instruksi dari pusat untuk berseragam batik hari ini.
"Kami seluruhnya mengenakan batik hari ini," kata dia singkat melalui pesawat telepon, yang sedang beraudensi dengan Dirlantas Polda Bengkulu.
Seorang karyawan di salah satu BUMD Ahmad S mengatakan mengenakan batik biasanya dilakukan pada Jumat, namun tidak menjadi masalah karena berbatik membuat penampilan lebih nyaman dan enak dipandang.
"Kami diinstruksikan untuk mengenakan batik pada hari ini. Biasanya seragam kantor," kata dia.
Pengamatan di jalan raya pada beberapa pengendara sepeda motor, beberapa pegawai pemerintahan ada yang mengenakan batik ada yang tidak.
Pengakuan sejumlah karyawan BUMN mereka mengetahui tanggal 2 Oktober Hari Batik Nasional, namun tidak ada instruksi khusus dari pimpinan sehingga tidak mengenakannya.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah melalui Sekretaris Daerah HM Nashyah menyurati beberapa instansi yakni para Kakanawil, kepala dinas, kepala badan/instansi, kepala kantor, kepala biro setda, LPMP, pimpinan BUMN/BUMD dan rektor PTN/PTS di Provinsi Bengkulu, perihal Hari Batik Nasional.
Isi surat tersebut, menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 003.3/6597/SJ, tanggal 30 September 2013, perihal Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober 2013, dan dalam rangka peningkatan pemanfaatan produk Batik Dalam Negeri, agar Saudara menginstruksikan kepada seluruh karyawan untuk mengenakan baju batik pada Hari Batik Nasional tersebut.
*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013