Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, menyebutkan stok beras yang mereka miliki saat ini mencapai 740 ton dan diperkirakan mencukupi hingga beberapa bulan kedepan.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong, Guslindawati dihubungi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan stok beras sebanyak 740 ton yang ada di gudang Bulog tersebut terdiri dari 691 ton beras PSO atau pelayanan publik dan beras komersial sebanyak 49 ton.

"Stok beras ini diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten di bawah naungan Bulog Rejang Lebong yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong hingga empat bulan kedepan," kata dia.

Dia menjelaskan, stok beras PSO yang mereka miliki itu adalah beras kualitas medium diperuntukan kegiatan bantuan sosial, beras ini adalah cadangan beras pemerintah (CBP) yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan saat darurat, kerawanan pangan pascabencana dan untuk stabilitas harga.

Sedangkan untuk beras komersial, kata dia, adalah beras kualitas premium yang dikemas ukuran 5 dan 10 kg yang digunakan dalam program bantuan pangan non tunai (BPNT) serta dijual kepada masyarakat umum atau pasar komersial.

Sementara itu, untuk stok bahan kebutuhan lainnya yang ada di gudang Bulog Rejang Lebong tambah dia, untuk terigu dan minyak goreng kemasan saat ini stoknya sedang kosong.

"Stok terigu dan minyak goreng saat ini sedang kosong, stoknya sudah kami ajukan permintaan ke Bulog pusat melalui Bulog wilayah Provinsi Bengkulu dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah masuk," terangnya.

Sedangkan untuk stok gula pasir 2.020 kg, daging kerbau beku tersisa 175 kg dan minggu depan rencananya akan masuk tambahan sebanyak 4.000 kg.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021