Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyarankan masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi dan kerbau untuk mendaftar Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) secara mandiri.

"Tahun ini pemerintah provinsi dapat kuota asuransi usaha ternak sapi, tetapi tidak ada kuota khusus untuk daerah, untuk itu kami sarankan masyarakat hewan ternak mendaftar asuransi secara mandiri," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mukomuko, Warsiman, dalam keteranganya di Mukomuko, Minggu.

Pemerintah setempat pernah mendapatkan kuota AUTS tahun 2019, kemudian tahun 2020 tidak ada asuransi ini, tahun ini ada lagi kuota asuransi usaha ternak sapi untuk pemerintah pusat.

Ia menyatakan, meskipun tidak ada kuota khusus asuransi usaha ternak sapi untuk daerah ini, tetapi masyarakat setempat yang memiliki ternak sapi dan kerbau mempunyai kesempatan untuk mendaftar asuransi.

"Kami sudah sosialisasikan asuransi usaha ternak sapi ini kepada masyarakat, tetapi belum ada masyarakat setempat yang mendaftar asuransi ini," ujarnya pula.

Ia menyebutkan, saat ini baru sapi hasil pengadaan barang dan jasa pemerintah yang diasuransikan oleh pihak penyedia barang dan jasa pemerintah yang berjumlah sebanyak 130 ekor sapi.

Untuk itu, ia menyarankan, agar masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi dan kerbau tetapi tidak mendapatkan bantuan asuransi dari pemerintah untuk mendaftar asuransi secara mandiri.

Sementara itu, masyarakat yang mendaftar asuransi usaha ternak sapi mendapat subsidi dari pemerintah pusat sebesar 80 persen atau sebesar Rp160 ribu dari polia asuransi sebesar Rp 200 ribu.

"Pemerintah pusat memberikan subsidi 80 persen atau sebesar Rp160 ribu, sisanya 20 persen atau Rp40 ribu ditanggung oleh masyarakat yang memiliki hewan ternak," ujarnya.

Ia mengatakan, tujuan asuransi ini memberikan jaminan terhadap berbagai resiko seperti kematian, kecelakaan, kehilangan, dan bencana alam termasuk wabah penyakit.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021