Seorang pengunjung objek wisata air terjun di wilayah Satuan Permukiman (SP) VII Desa Gajah Makmur, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari tebing air terjun.
Pengunjung air terjun di SP VIII Desa Gajah Makmur, Kecamatan Malin Deman yang meninggal dunia itu bernama Farel Alpindo (18) warga Desa Semundam, Kecamatan Ipuh.
"Korban Farel ini berkunjung ke sana bersama tiga rekannya pada Minggu siang sekira pukul 11.00 WIB," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
Berdasarkan keterangan dari saksi, kejadian bermula saat mereka berempat mau menyeberang, tiba-tiba rekan korban bernama Dela terjatuh dan memegang tangan Farel sehingga keduanya terjatuh.
Dela masih bisa diselamatkan oleh salah satu rekan lainnya, sedangkan Farel terjepit di bebatuan di lokasi air terjun tersebut.
Kemudian rekan korban lainnya bernama Riski berusaha menyelamatkan Farel namun tidak berhasil, lalu mereka mencari bantuan dengan cara melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Gajah Makmur.
Selanjutnya, kepala melaporkan kejadian itu ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut. Lalu mereka bersama-sama melakukan evakuasi terhadap korban. Evakuasi berlangsung selama tiga jam dan saat dievakuasi korban telah meninggal dunia.
Ia mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari pemerintah desa, polisi, TNI, dan masyarakat menyeberangi sungai untuk membawa jasad korban dari lokasi air terjun ke jalan raya.
Air terjun itu memang belum bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Warga harus berjalan kaki untuk menjangkau lokasi tersebut