Bengkulu (Antara Bengkulu) - Lembaga internasional Mercy Corps bekerjasama dengan lembaga lokal Bengkulu Yayasan Cahaya Perempuan "Women Crisis Center" merancang peta evakuasi tsunami di Kota Bengkulu.

Asisten Program Mercy Corps, Iswanto JA di Bengkulu mengatakan program penyusunan peta evakuasi tsunami tersebut bagian dari program penguatan kapasitas masyarakat dan pemerintah Kota Bengkulu terhadap pemahaman evakuasi ancaman gempa bumi dan tsunami.

"Isu Megathrust Mentawai menuntut pemerintah dan masyarakat yang berada di kawasan pesisir pantai Barat Sumatera untuk waspada," katanya.

Kota Bengkulu, berpenduduk padat diperkirakan menjadi salah satu wilayah yang terdampak yang berada di zona merah pantai Barat Sumatra.

Untuk meminimalisir korban jiwa yang diakibatkan dari tsunami Megathrust Mentawai, saat ini mulai dilakukan berbagai mitigasi.

Salah satu bentuk program mitigasi adalah pembuatan peta evakuasi tsunami dan menetapkan titik kumpul aman.

"Peta tersebut akan memberikan informasi jalur evakuasi, kawasan zona merah tsunami, serta tempat berkumpul bagi warga Bengkulu ketika tsunami mengancam," jelasnya.

Menurutnya, ribuan nyawa yang menjadi korban gempa dan tsunami di Aceh dan Mentawai menjadi salah satu bukti minimnya mitigasi yang dipersiapkan oleh pemerintah.

Akibatnya, warga terpaksa mengevakuasi diri tanpa ada petunjuk yang jelas dan ditetapkan pemerintah dan pihak lainnya.

"Sebenarnya pemerintah Kota Bengkulu sudah menyiapkan sejumlah perangkat yang memudahkan masyarakat untuk siap siaga, tapi belum disertai peta dan sosialiasi yang minim," katanya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu sudah menetapkan 14 titik bekumpul, serta membuat jalur evakuasi.

Untuk membangun kesiapsigaan masyarakat kata dia, Mercy Corps akan segera meluncurkan peta evakuasi tsunami.

Tujuannya, untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan bagi masyarakat Kota Bengkulu, khususnya yang berada di kawasan pesisir pantai untuk memahami arah dan titik evakuasi.

"Kami menargetkan tahun ini peta evakuasi tsunami Kota Bengkulu selesai dan akan dibagikan kepada masyarakat di kawasan pesisir," katanya.

Peta yang disusun itu akan dibedah bersama pemerintah dan lembaga terkait melalui seminar untuk lebih memperkaya informasi yang akan disajikan dalam peta evakuasi tersebut.

Megatrhrust Mentawai diperkirakan memiliki magnitudo 8,9 pada Skala Richter sehingga diprediksi berdampak pada wilayah Pantai Barat Sumatra.

Mercy Corps sejak Desember 2012 hingga Mei 2014 akan bekerja di lima wilayah di pesisir barat Sumatra.

Selain Kota Bengkulu terdapat juga Kota Padang, Meulaboh, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Kabupaten Nias.

"Kami menyusun peta evakuasi tsunami di lima daerah ini sebagai bentuk mitigasi," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013