Pewarta LKBN ANTARA Biro Nusa Tenggara Timur Kornelis Kaha kembali menyabet juara 1 lomba fotografi kategori budaya dan human interest yang digelar oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSA) NTT.
Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud di Kupang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan lomba fotografi tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Nasional (HKAN) 2021 sekaligus Road to HKAN 2021.
Pengumuman pemenang lomba tersebut telah diumumkan secara offline dan daring di Kantor BBKSDA NTT, Rabu (8/9) sore.
"Ada beberapa lomba yang kita selenggarakan mulai dari tarian tradisional, lomba testimoni terbaik, lomba paduan suara, lomba membuat siaran pers dan juga lomba foto," katanya.
Untuk lomba foto sendiri dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori lanscap, budaya dan human interest dan juga lomba flora dan fauna.
Kornelis Kaha sendiri berhasil mendapatkan nilai terbanyak untuk kategori lomba foto budaya dan human interest dengan nilai 1581, disusul fotografer dari Manggarai Fransiskus Tapun dengan nilai 1.578 dan juara ketiga wartawan Kompas TV Kalix Taus dengan nilai 1.573.
Untuk kategori Flora dan Fauna panitia hanya memilih dua foto terbaik dengan juara satu disabet oleh Palce Amalo wartawan Media Indonesia dan juara kedua diperoleh oleh Kolmailekol M.
Lalu untuk kategori Lanscap juara pertama disabet oleh Imaduddin, juara kedua disabet oleh Jimy Wibowo Kapitan dan juara ketiga kembali disabet oleh Kolmailekol M.
Lebih lanjut Arief menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihakn yang sudah berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Hal tersebut menurut dia membuktikan bahwa banyak dukungan kepada BBKSDA NTT.
Menurut dia, aneka perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan HKAN 2021 atau Road to HKAN 2021 adalah wadah sosialisasi agar gaung event ini menjangkau dan diterima seluruh masyarakat di NTT.
Arief yang baru saja menjabat sebagai Kabalai BKSDA NTT itu juga mengharapkan agar baik masyarakat awam maupun media bisa bersinergi membangun NTT tercinta ini melalui karya nyata yang positif, juga mendukung konservasi melalui perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan alam yang berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud di Kupang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan lomba fotografi tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Nasional (HKAN) 2021 sekaligus Road to HKAN 2021.
Pengumuman pemenang lomba tersebut telah diumumkan secara offline dan daring di Kantor BBKSDA NTT, Rabu (8/9) sore.
"Ada beberapa lomba yang kita selenggarakan mulai dari tarian tradisional, lomba testimoni terbaik, lomba paduan suara, lomba membuat siaran pers dan juga lomba foto," katanya.
Untuk lomba foto sendiri dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori lanscap, budaya dan human interest dan juga lomba flora dan fauna.
Kornelis Kaha sendiri berhasil mendapatkan nilai terbanyak untuk kategori lomba foto budaya dan human interest dengan nilai 1581, disusul fotografer dari Manggarai Fransiskus Tapun dengan nilai 1.578 dan juara ketiga wartawan Kompas TV Kalix Taus dengan nilai 1.573.
Untuk kategori Flora dan Fauna panitia hanya memilih dua foto terbaik dengan juara satu disabet oleh Palce Amalo wartawan Media Indonesia dan juara kedua diperoleh oleh Kolmailekol M.
Lalu untuk kategori Lanscap juara pertama disabet oleh Imaduddin, juara kedua disabet oleh Jimy Wibowo Kapitan dan juara ketiga kembali disabet oleh Kolmailekol M.
Lebih lanjut Arief menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihakn yang sudah berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Hal tersebut menurut dia membuktikan bahwa banyak dukungan kepada BBKSDA NTT.
Menurut dia, aneka perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan HKAN 2021 atau Road to HKAN 2021 adalah wadah sosialisasi agar gaung event ini menjangkau dan diterima seluruh masyarakat di NTT.
Arief yang baru saja menjabat sebagai Kabalai BKSDA NTT itu juga mengharapkan agar baik masyarakat awam maupun media bisa bersinergi membangun NTT tercinta ini melalui karya nyata yang positif, juga mendukung konservasi melalui perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan alam yang berkelanjutan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021