Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengungkapkan ada investor yang berencana membangun pabrik minyak kelapa sawit sekaligus industri hilir komoditi perkebunan tersebut.
 
"Investor ini ingin membangun dua pabrik, yakni pabrik minyak kelapa sawit di Desa Air Buluh dan pabrik industri hilir di Kecamatan Teras Terunjam," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, di Mukomuko, Kamis.
 
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti usulan rekomendasi izin operasional pendirian dua perusahaan, yakni PT EIM dan PT Era Bersinar Lestari.
 
PT EIM mengusulkan pembangunan pabrik CPO kapasitas 60 ton per jam di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh dan PT Era Bersinar Lestari membangun pabrik industri hilir di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam.
 
"Investor ini ingin membangun pabrik minyak kelapa sawit terlebih dahulu di Desa Air Buluh, setelah itu membangun pabrik untuk industri hilir," ujarnya.
 
Ia menyatakan, pihaknya sampai sekarang belum memberikan izin kepada perusahaan untuk membangun pabrik minyak kelapa sawit karena belum ada kemitraan dengan petani setempat.
 
"Belum kita izinkan karena perusahaan belum lengkap persyaratan, yakni memiliki 20 persen kebun yang diusahakan sendiri dan 80 persen diperoleh dari kemitraan dengan petani sawit," ujarnya.
 
Ia mengatakan, PT EIM telah menyelesaikan kewajibannya atau telah mendapatkan izin lingkungan, izin lokasi dan izin efektif atau izin operasional untuk membangun pabrik CPO di daerah ini.
 
Namun perusahaan ini belum memiliki 20 persen kebun yang diusahakan sendiri dan 80 persen diperoleh dari kemitraan dengan petani sawit.
 
Ia mengatakan, pihak telah meminta perusahaan yang akan membangun pabrik pengolahan minyak kelapa sawit tetapi tidak memiliki kebun sawit agar bermitra dengan petani di daerah ini.
 
Ia menjelaskan, pabrik CPO dengan kapasitas 30 ton per jam harus menyediakan bahan baku TBS kelapa sawit dari lahan seluas 6.000 hektare, pabrik CPO kapasitas 45 ton per jam menyediakan lahan seluas 9.000 hektare dan 60 ton per jam menyiapkan lahan seluas 12.000 hektare.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021