Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan sebanyak 31 orang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak COVID-19 mendapat program Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021.

"Kami telah mengusulkan puluhan pelaku UMKM ini kepada pemerintah pusat sejak beberapa hari yang lalu," kata Kepala Bidang Industri, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Peridustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Hafni Diana di Mukomuko, Rabu.

Ia menyebutkan, sebanyak 31 orang pelaku UMKM di daerah ini mendaftar sebagai calon penerima program BPUM tahap terakhir tahun 2021.

Jumlah pelaku UMKM yang mendaftar BPUM tahap terakhir ini sebanyak 31 orang, lebih sedikit dibandingkan tahap tiga sebanyak 268 orang.

Menurutnya, jumlah pendaftar BPUM tahap akhir tahun ini lebih sedikit dibandingkan sebelumnya karena kemungkinan tidak ada lagi pelaku UMKM di daerah ini yang belum mendaftar untuk mendapatkan bantuan ini.

Pihaknya telah mensosialisasikan program BPUM ini kepada masyarakat di daerah ini dan sebagian masyarakat ini sudah tahu program bantuan dana untuk modal usaha dari pemerintah.

Selain itu, instansinya sebelumnya telah meminta kepada semua camat di daerah ini untuk meneruskan informasi terkait pembukaan pendaftaran BPUM tahap empat tahun ini bagi pelaku UMKM yang terdampak COVID-19.

“Kami telah mensosialisasikan program ini dengan melibatkan semua camat dan kades di daerah ini agar mereka menyampaikan ke warganya terkait dengan program BPUM ini" ujarnya.

Program BPUM ini merupakan lanjutan dari program BPUM tahun 2020 dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Persyaratan calon penerima bantuan BPUM terakhir tahun ini masih sama dengan tahap tiga dan satu, yakni menyerahkan KTP, KK tidak ada pinjam kredit usaha rakyat (KUR), bukan sebagai penerima BPUM sebelumnya dan memiliki surat keterangan usaha dari desa.

Selain itu katanya, besaran dana BPUM untuk pelaku UMKM tahun ini sebesar Rp1,2 juta atau berkurang dibandingkan nilai tahun sebelumnya sebesar Rp2,4 juta.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021