Rejanglebong (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 20 orang anggota Kodim 0409 Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, ditugaskan menjadi pendamping kelompok tani di daerah itu dalam program pencapaian swasembada beras pada 2014.
"Sebanyak 20 orang anggota Kodim 0409 Rejanglebong yang bertugas sebagai Babinsa ini akan menjadi pendamping kelompok tani dalam pencapaian program swasembada beras nasional pada 2014," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Rejanglebong Redha Kusmartono, Minggu.
Para anggota TNI tersebut, kata dia, akan menjadi pendamping pada Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) di Kecamatan Curup Utara, Kota Padang, Curup Selatan, dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir, di mana masing-masing kecamatan akan ditempatkan lima pendamping tentara.
Penempatan mereka sebagai pendamping ini merupakan kebijakan panglima TNI dalam menyukseskan pencapaian swasembada pangan nasional pada 2014.
Pendampingan TNI ini, tambah dia, akan bertindak sebagai fasilitator, motivator, atau penggerak petani agar dapat meningkatkan pengelolaan lahan pertanian mereka dalam meningkatkan produksi beras, serta menjadi agen perubahan dengan memperkenalkan teknologi pertanian modern dengan pengenalan peralatan mesin pertanian.
Kehadiran pendamping kelompok tani dari Kodim 0409 Rejanglebong ini diharapkan apat mendongkrak produksi beras daerah itu karena pada 2010 baru mencapai 63.484 ton sedangkan produksi serupa pada 2009 hanya 57.272 ton atau meningkat 10,85 persen dari lahan panen seluas 16.418 hektare. (KR-NMD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Sebanyak 20 orang anggota Kodim 0409 Rejanglebong yang bertugas sebagai Babinsa ini akan menjadi pendamping kelompok tani dalam pencapaian program swasembada beras nasional pada 2014," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Rejanglebong Redha Kusmartono, Minggu.
Para anggota TNI tersebut, kata dia, akan menjadi pendamping pada Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) di Kecamatan Curup Utara, Kota Padang, Curup Selatan, dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir, di mana masing-masing kecamatan akan ditempatkan lima pendamping tentara.
Penempatan mereka sebagai pendamping ini merupakan kebijakan panglima TNI dalam menyukseskan pencapaian swasembada pangan nasional pada 2014.
Pendampingan TNI ini, tambah dia, akan bertindak sebagai fasilitator, motivator, atau penggerak petani agar dapat meningkatkan pengelolaan lahan pertanian mereka dalam meningkatkan produksi beras, serta menjadi agen perubahan dengan memperkenalkan teknologi pertanian modern dengan pengenalan peralatan mesin pertanian.
Kehadiran pendamping kelompok tani dari Kodim 0409 Rejanglebong ini diharapkan apat mendongkrak produksi beras daerah itu karena pada 2010 baru mencapai 63.484 ton sedangkan produksi serupa pada 2009 hanya 57.272 ton atau meningkat 10,85 persen dari lahan panen seluas 16.418 hektare. (KR-NMD)
Editor : Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012