Bengkulu (Antara Bengkulu) - Komunitas Film Bengkulu "Rafflesia Motions", Sabtu malam akan menayangkan tiga film pendek dokumenter, karya para pelajar setempat yang menoreh prestasi di tingkat nasional dan regional.
"Ada tujuh film pendek yang diputar malam ini pukul 19.00 WIB di gedung teater tertutup Taman Budaya Bengkulu, tiga diantaranya film berprestasi," kata Koordinator Komunitas Film Bengkulu "Rafflesia Motions" Sofian Ramadan di Bengkulu, Sabtu.
Ia mengatakan pemutaran tiga film pendek dokumenter dan empat film pendek fiksi tersebut dalam rangka "Parade Film Indie Bengkulu" 2013.
Tiga film dokumenter berprestasi yang akan diputar yakni film berjudul "Anak Kolong Kapal", karya pelajar SMK Negeri 3 Kota Bengkulu.
Film karya Yolanda Putri Utama dan teman-temannya itu menjadi nominator pada Festival Film Dokumenter Kebudayaan se-Sumatra 2012.
Film "Anak Kolong Kapal" mengangkat kisah hidup seorang anak kolong kapal yang mengais rejeki di laut Teluk Sepang Kota Bengkulu, demi meringankan beban ekonomi keluarga serta menunjang biaya pendidikan.
Ada pula film bertajuk "Lautan Bambu", sebuah film dokumenter yang akan diputar perdana pada malam parade film indie tersebut.
"Film ini juga merupakan karya pelajar SMKN 3 Kota Bengkulu yakni Rizky Aprilando dan kawan-kawan," katanya.
Film tersebut meraih Anugerah Film Terpuji pada Festival Film Pelajar Tingkat Nasional 2013 di TMII, saat Peringatan Hari Film Nasional 2013.
Selanjutnya, film berjudul "Bung Karno Maestro Monte Carlo" yakni film dokumenter karya pelajar SMA Negeri 2 Kota Bengkulu.
Film ini meraih Juara I Nasional Lomba Penggalian Sumber Sejarah dalam Bentuk Audio Visual (LPSSA) 2012 yang digelar Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Ditjen Kebudayaan Kemdikbud untuk siswa SMA/SMK se-Indonesia.
Ramadan mengatakan parade film indie tersebut untuk mengapresiasi karya pelajar dan pemuda Bengkulu serta menumbuhkan kecintaan dan mengasah kemampuan di bidang film, baik fiksi maupun dokumenter. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Ada tujuh film pendek yang diputar malam ini pukul 19.00 WIB di gedung teater tertutup Taman Budaya Bengkulu, tiga diantaranya film berprestasi," kata Koordinator Komunitas Film Bengkulu "Rafflesia Motions" Sofian Ramadan di Bengkulu, Sabtu.
Ia mengatakan pemutaran tiga film pendek dokumenter dan empat film pendek fiksi tersebut dalam rangka "Parade Film Indie Bengkulu" 2013.
Tiga film dokumenter berprestasi yang akan diputar yakni film berjudul "Anak Kolong Kapal", karya pelajar SMK Negeri 3 Kota Bengkulu.
Film karya Yolanda Putri Utama dan teman-temannya itu menjadi nominator pada Festival Film Dokumenter Kebudayaan se-Sumatra 2012.
Film "Anak Kolong Kapal" mengangkat kisah hidup seorang anak kolong kapal yang mengais rejeki di laut Teluk Sepang Kota Bengkulu, demi meringankan beban ekonomi keluarga serta menunjang biaya pendidikan.
Ada pula film bertajuk "Lautan Bambu", sebuah film dokumenter yang akan diputar perdana pada malam parade film indie tersebut.
"Film ini juga merupakan karya pelajar SMKN 3 Kota Bengkulu yakni Rizky Aprilando dan kawan-kawan," katanya.
Film tersebut meraih Anugerah Film Terpuji pada Festival Film Pelajar Tingkat Nasional 2013 di TMII, saat Peringatan Hari Film Nasional 2013.
Selanjutnya, film berjudul "Bung Karno Maestro Monte Carlo" yakni film dokumenter karya pelajar SMA Negeri 2 Kota Bengkulu.
Film ini meraih Juara I Nasional Lomba Penggalian Sumber Sejarah dalam Bentuk Audio Visual (LPSSA) 2012 yang digelar Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Ditjen Kebudayaan Kemdikbud untuk siswa SMA/SMK se-Indonesia.
Ramadan mengatakan parade film indie tersebut untuk mengapresiasi karya pelajar dan pemuda Bengkulu serta menumbuhkan kecintaan dan mengasah kemampuan di bidang film, baik fiksi maupun dokumenter. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013