Tarutung, Sumut  (ANTARA Bengkulu)  -  Produksi kopi Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diakui kualitasnya oleh konsumen di luar negeri sebagai yang terbaik di dunia.

Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing di Tarutung, Tapanuli Utara, Minggu, mengatakan penilaian terbaik kopi tersebut diungkapkan oleh "Starbuck" di Washington DC, Amerika Serikat.

Starbuck adalah perusahaan kopi terbesar di dunia yang memiliki cabang di sejumlah negara besar di dunia termasuk di Indonesia.

Penilaian yang diberikan konsumen terhadap kopi Tapanuli Utara itu, menurut dia sebagai apresiasi bagi para petani kopi di daerah ini sehingga ke depannya diharapkan kualitas kopi tersebut tetap dipertahankan.

"Kualitas kopi Tapanuli Utara yang sangat terkenal di berbagai negara di dunia ini harus tetap dijaga, bila perlu lebih ditingkatkan lagi sehingga kopi ini tetap diminati konsumen," katanya.

Lumbantobing mengatakan sebenarnya kopi ini memiliki keunggulan koperatif dibandingkan dengan kopi-kopi lainnya di Indonesia, apakah itu kopi ateng (tanaman kopi ukuran kerdil) maupun kopi luwak.

"Jadi, kopi yang terbaik di dunia ini masih tetap berasal dari Tapanuli Utara, petani harus tetap menjaga kualitasnya," kata mantan Ketua DPRD Tapanuli Utara ini.

Terpilihnya kopi itu sebagai yang berkualitas di tingkat dunia karena tanaman komiditas unggulan dari perkebunan rakyat tersebut dipetik dengan baik. Begitu pula cara penjemuran yang dilakukan petani.

"Jadi, masa panen dan pemetikan kopi sesuai dengan prosedur sehingga kualitasnya tetap terjamin, awet dan masih segar ketika diambil dari batang. Pabrik pengolahan kopi Taput ini berada di Kecamatan Siborongborong," katanya.    

Saat ini, produksi terbesar di antara tanaman perkebunan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara adalah kopi, yakni sebesar 10.453,46 ton dan produktivitasnya 687,39 Kg per hektare dengan luas areal 15.207,50 hektare. (M034)  

Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012