Bengkulu,  (Antara) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengaku tidak mengetahui dan mengenal sosok Bunda Putri yang muncul dalam persidangan kasus dugaan korupsi impor sapi.

"Saya tidak kenal, silakan tanya ke Presiden," katanya kepada wartawan di Bengkulu.

Anis Matta berada di Kota Bengkulu, menggelar konsolidasi bersama seluruh pengurus dan calon anggota legislatif dari PKS yang maju pada pemilu legislatif 2014.

Nama Bunda Putri pertama kali disebut mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq (LHI) yang menjadi tersangka dalam kasus daging impor.

LHI dalam sidang tipikor sempat menyebut nama Bunda Putri, sebagai orang yang dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara terkait kesaksian Yudi Setiawan, melalui pengacaranya, Fidel Angwarmasse, mengenai traksaksi lebih dari Rp20 miliar, Anis belum bersedia berkomentar.

"Saya belum ditanya soal itu di pengadilan," katanya singkat.

Sebelumnya pengusaha Yudi Setiawan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor (12/10) membeberkan bukti-bukti transaksi antara dirinya dengan tiga petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathanah, Luthfi Hasan Ishaq dan Anis Matta.

Bukti transaksi tersebut diklaim lebih dari Rp20 miliar.

Bukti yang dibeberkan ke hadapan media tersebut berupa bukti transfer rekening, cek, nota pembelian mobil, hingga bukti tulisan tangan yang ditandatangani Ahmad Fathanah.

Selain itu, terdapat juga bukti dokumentasi berupa foto dan rekaman suara.

*

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013