Manila (Antara/Xinhua-0ANA) - Filipina sedang mempersiapkan untuk menghadapi badai tropis lain yang diperkirakan akan memasuki negara itu pekan ini, kata badan cuaca negara Minggu.

Badan Layanan Atmosfer, Geofisika dan Astronomi Filipina  mengatakan pada pukul 16.00 waktu setempat, topan "Wipha" terletak di semua data yang tersedia pada 1.340 kilometer sebelah timur Luzon utara dengan kecepatan angin maksimum 150 kilometer per jam dan hembusan  hingga 185 kilometer per jam. Hal ini diperkirakan akan bergerak ke utara-barat laut pada 15 kilometer per jam.

Kemungkinan masuknya topan baru itu terjadi pada saat topan "Nari" (bernama lokal "Santi") baru saja meninggalkan Filipina, menewaskan sedikitnya 13 orang.

Deputi Juru Bicara Presiden Abigail Valte dalam wawancara di satu stasiun radio yang dikelola negara mengatakan pemerintah adalah meningkatkan kesiapan menghadapi bencana dan program tanggap untuk mengatasi kebutuhan masyarakat yang akan terpengaruh oleh "Wipha."

Dia juga mengatakan, instansi pemerintah masih menerapkan langkah-langkah kontingensi untuk membantu mengurangi dampak topan "Nari."

Dia mengatakan, Dewan Pengurangan Resiko Bencana Nasional dan  Manajemen terus menilai kerusakan yang diakibatkan oleh "Nari," yang mencatat bahwa 46.295 keluarga atau 219.591 orang terkena dampak di 11 provinsi.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013