Plt Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu, Sanuludin menjelaskan para atlet sudah siap berlaga dan berangkat ke PON XX di Papua.
"Jadi mereka sekarang latihan secara mandiri. Kami tidak melakukan latihan terpusat," kata Sanuludin di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan ada 14 cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti atlet perwakilan Bengkulu antara lain silat, karate, muaythai, gulat, tinju, kempo, atletik, panjat tebing, selam, binaraga, tenis lapangan, angkat besi, bulu tangkis dan biliard.
Sunuludin mengatakan Kamis (23/9) para atlet yang berlaga di tiga cabor akan berangkat ke Papua, yaitu muaythai, tenis lapangan, dan panjat tebing setelah sebelumnya tim KONI berjumlah 4 orang yang akan melayani atlet selama di Papua untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Ia juga menambahkan bahwa pemberangkatan selanjutnya pada 1 dan 5 Oktober 2022.
Para atlet lanjut dia tidak bisa berangkat serentak karena menyesuaikan jadwal pertandingan masing-masing cabor.
"Kami juga menyesuaikan persiapan panitia pusat di sana, seperti tempat pertandingan dan penginapan itu pemakaiannya digunakan secara bergantian," ujarnya.
Kemudian untuk pemondokan di Papua, pihak panitia PON sudah mempersiapkan, menampung, dan menerima semua tamu seluruh Provinsi yang akan hadir. Akomodasi konsumsi dan transportasi disiapkan secara gratis oleh panitia PON.
"Semua kebutuhan para atlet segera kita selesaikan sebelum mereka berangkat. Satu hari sebelum mereka berangkat melakukan tes PCR dan mudah-mudahan pada tes nanti semua hasilnya negatif, karena salah satu syaratnya untuk berlaga disana harus menunjukkan hasil tes PCR negatif," jelas Sanuludin.
Selanjutnya Sanuludin berharap 10 hari menjelang keberangkatan para atlet tidak terlalu banyak keluar rumah demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terpapar Covid-19. Jika mereka positif, maka gagal semua rencana yang kita inginkan.
"Kami minta doa restu kepada semua masyarakat Bengkulu agar para putra-putri terbaik Bengkulu dibidang olahraga bisa berprestasi dengan baik. Semoga selama disana aman dan selamat. Kemudian bisa meraih medali emas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Jadi mereka sekarang latihan secara mandiri. Kami tidak melakukan latihan terpusat," kata Sanuludin di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan ada 14 cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti atlet perwakilan Bengkulu antara lain silat, karate, muaythai, gulat, tinju, kempo, atletik, panjat tebing, selam, binaraga, tenis lapangan, angkat besi, bulu tangkis dan biliard.
Sunuludin mengatakan Kamis (23/9) para atlet yang berlaga di tiga cabor akan berangkat ke Papua, yaitu muaythai, tenis lapangan, dan panjat tebing setelah sebelumnya tim KONI berjumlah 4 orang yang akan melayani atlet selama di Papua untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Ia juga menambahkan bahwa pemberangkatan selanjutnya pada 1 dan 5 Oktober 2022.
Para atlet lanjut dia tidak bisa berangkat serentak karena menyesuaikan jadwal pertandingan masing-masing cabor.
"Kami juga menyesuaikan persiapan panitia pusat di sana, seperti tempat pertandingan dan penginapan itu pemakaiannya digunakan secara bergantian," ujarnya.
Kemudian untuk pemondokan di Papua, pihak panitia PON sudah mempersiapkan, menampung, dan menerima semua tamu seluruh Provinsi yang akan hadir. Akomodasi konsumsi dan transportasi disiapkan secara gratis oleh panitia PON.
"Semua kebutuhan para atlet segera kita selesaikan sebelum mereka berangkat. Satu hari sebelum mereka berangkat melakukan tes PCR dan mudah-mudahan pada tes nanti semua hasilnya negatif, karena salah satu syaratnya untuk berlaga disana harus menunjukkan hasil tes PCR negatif," jelas Sanuludin.
Selanjutnya Sanuludin berharap 10 hari menjelang keberangkatan para atlet tidak terlalu banyak keluar rumah demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terpapar Covid-19. Jika mereka positif, maka gagal semua rencana yang kita inginkan.
"Kami minta doa restu kepada semua masyarakat Bengkulu agar para putra-putri terbaik Bengkulu dibidang olahraga bisa berprestasi dengan baik. Semoga selama disana aman dan selamat. Kemudian bisa meraih medali emas," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021