London (Antara) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag mempromosikan potensi ekonomi Indonesia di Belanda bagian utara melalui pertemuan bisnis dengan tiga walikota di negara itu.
Sekretaris Pertama KBRI Den Haag, Danang Waskito kepada Antara London, Selasa, menyebutkan Dubes RI Den Haag, Retno LP Marsudi mengadakan pertemuan dengan tiga walikota di Belanda.
Ketiga walikota itu adalah Walikota Hoorn yaitu GO van Veldhuizen, Walikota Koggenland yaitu Rob Posthumus dan Walikota Lelystad yang dijabat Margreet Horselenberg.
Dalam pertemuan itu, Dubes RI didampingi Minister Councellor Politik, Sekretaris I Pensosbud dan Sekretaris I Ekonomi. Sebelum pertemuan mereka melakukan kunjungan ke dua perusahaan yaitu Paprika Nursery of Barendse DC di Agriport dan Enza Zaden (perusahaan benih sayuran) di Seed Valley.
Pada pertemuan bisnis yang diselenggarakan setelah kunjungan di Paprika Nursery of Barendse DC, Dubes RI menyampaikan "Indonesia Baru" ditandai dengan demokratisasi yang disertai dengan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi Pemerintah Indonesia menciptakan peraturan dan iklim usaha yang kondusif bagi investasi asing, khususnya menyangkut tranparansi bisnis, kesesuaian peraturan nasional dengan ketentuan internasional, serta perizinan investasi.
Dubes menjelaskan besarnya potensi kerjasama ekonomi dan perdagangan Indonesia-Belanda, misalnya di bidang infrastruktur, pendidikan dan riset serta pertanian khususnya hortikultura.
Hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia dan Belanda cukup kuat dengan total volume perdagangan yang stabil sekitar 5,5 miliar dolar AS pada 2012.
Bagi Indonesia, Belanda juga meruapakan pintu gerbang masuknya produk Indonesia ke Eropa. Di bidang investasi, investasi Belanda tahun 2012 mencapai 900 juta dolar AS nomor lima terbesar investasi asing di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Sekretaris Pertama KBRI Den Haag, Danang Waskito kepada Antara London, Selasa, menyebutkan Dubes RI Den Haag, Retno LP Marsudi mengadakan pertemuan dengan tiga walikota di Belanda.
Ketiga walikota itu adalah Walikota Hoorn yaitu GO van Veldhuizen, Walikota Koggenland yaitu Rob Posthumus dan Walikota Lelystad yang dijabat Margreet Horselenberg.
Dalam pertemuan itu, Dubes RI didampingi Minister Councellor Politik, Sekretaris I Pensosbud dan Sekretaris I Ekonomi. Sebelum pertemuan mereka melakukan kunjungan ke dua perusahaan yaitu Paprika Nursery of Barendse DC di Agriport dan Enza Zaden (perusahaan benih sayuran) di Seed Valley.
Pada pertemuan bisnis yang diselenggarakan setelah kunjungan di Paprika Nursery of Barendse DC, Dubes RI menyampaikan "Indonesia Baru" ditandai dengan demokratisasi yang disertai dengan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi Pemerintah Indonesia menciptakan peraturan dan iklim usaha yang kondusif bagi investasi asing, khususnya menyangkut tranparansi bisnis, kesesuaian peraturan nasional dengan ketentuan internasional, serta perizinan investasi.
Dubes menjelaskan besarnya potensi kerjasama ekonomi dan perdagangan Indonesia-Belanda, misalnya di bidang infrastruktur, pendidikan dan riset serta pertanian khususnya hortikultura.
Hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia dan Belanda cukup kuat dengan total volume perdagangan yang stabil sekitar 5,5 miliar dolar AS pada 2012.
Bagi Indonesia, Belanda juga meruapakan pintu gerbang masuknya produk Indonesia ke Eropa. Di bidang investasi, investasi Belanda tahun 2012 mencapai 900 juta dolar AS nomor lima terbesar investasi asing di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013