Pandemi COVID-19 membuat kreativitas masyarakat justru bertumbuh, seperti yang dilakukan warga Kota Bengkulu, Ida Yuliana yang membuka usaha kedai kopi dengan menu utama yaitu kopi nira. Seperti namanya, minuman ini menggunakan air nira sebagai pemanis.

Air nira yang dihasilkan dari tanaman hutan yakni batang enau didatangkan dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kepahiang. 

Kedai Kopi Nira atau disingkat menjadi KKN 1010 berlokasi di Jalan Kebun Veteran Kelurahan Nusa Indah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.

"Air Nira diambil langsung dari Bengkulu Selatan, Kedurang dan Padang Guci sedangkan kopinya sendiri merupakan jenis kopi robusta yang diambil dari Kabupaten Kepahiang," kata Pemilik Kedai Kopi Nira, Ida Yuliana di Bengkulu, Senin. 

Ia menambahkan bahwa kopi nira terinspirasi dari daerah Aceh dan Pekanbaru, namun dirinya menambahkan beberapa racikan sehingga untuk di Provinsi Bengkulu ini pertama kali. 

Cara penyajian kopi nira cukup unik yaitu kopi robusta dan air nira dikonsumsi secara terpisah agar penikmat kopi dapat menikmati rasa asli kopi robusta khas Kabupaten Kepahiang dan manisnya air nira. 

Lanjut Ida, kopi nira memiliki khasiat bagi masyarakat yang memiliki riwayat diabetes karena gula yang digunakan merupakan asli air nira tanpa campuran pemanis buatan.

Selain menyediakan kopi nira, KKN 1010 juga menyediakan pisang goreng dan tapai khas dari Bengkulu Selatan dengan campuran daun pandan sehingga tapai berwarna hijau. 

"Untuk mengkonsumsi tapai juga unik, biasanya masyarakat Bengkulu mengkonsumsi tapai dengan lemang tapi disini tapai dikonsumsi dengan ditemani pisang goreng khas warga Bengkulu Selatan," katanya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021