![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bengkulu.antaranews.com/berita/187113/mensos-risma-berdayakan-ibu-dari-bayi-manusia-silver-di-tangsel&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/09/27/8D1F66F2-6BF5-4D8E-B6DA-00EB23F56260.jpeg&description=Mensos Risma berdayakan ibu dari bayi "Manusia Silver" di Tangsel){kind=link}
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan program pemberdayaan pada ibu dari bayi laki-laki “Manusia Silver" di Balai milik Kementerian Sosial.
“Sekarang sudah ada di Balai kami si anak dan ibunya. Nanti kita lakukan pemberdayaaan kepada ibunya,” ujar Risma kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Risma mengatakan program pemberdayaan tersebut dilakukan agar Ibu tersebut tidak meninggalkan anaknya yang berusia 10 bulan dan tetap berusaha.
Ibu dari bayi tersebut akan diberi pekerjaan di sentra tersebut, agar menghasilkan pendapatan.
“Kami kan punya sentranya, dia bisa bekerja di situ, karena selama ini dititipkan karena ibunya harus bekerja,” ujar Risma.
Risma tidak menampik masih banyak pelaku “Manusia Silver” di jalanan. Namun tim dari Kementerian Sosial masih berlanjut mengumpulkan orang-orang tersebut di jalanan Ibu Kota.
“Kita selesaikan satu-satu. Itu ada yang sudah kerja di sini, tapi yang masih anak-anak di balai, terus kita tawari untuk bekerja,” ujar Risma.
Sebelumnya ditemukan seorang perempuan dengan bayi berusia 10 bulan yang menjadi “Manusia Silver” yang ditemukan di wilayah SPBU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Bayi tersebut dicat warna silver dari seluruh tubuh, wajah, hingga pakaiannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Sekarang sudah ada di Balai kami si anak dan ibunya. Nanti kita lakukan pemberdayaaan kepada ibunya,” ujar Risma kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Risma mengatakan program pemberdayaan tersebut dilakukan agar Ibu tersebut tidak meninggalkan anaknya yang berusia 10 bulan dan tetap berusaha.
Ibu dari bayi tersebut akan diberi pekerjaan di sentra tersebut, agar menghasilkan pendapatan.
“Kami kan punya sentranya, dia bisa bekerja di situ, karena selama ini dititipkan karena ibunya harus bekerja,” ujar Risma.
Risma tidak menampik masih banyak pelaku “Manusia Silver” di jalanan. Namun tim dari Kementerian Sosial masih berlanjut mengumpulkan orang-orang tersebut di jalanan Ibu Kota.
“Kita selesaikan satu-satu. Itu ada yang sudah kerja di sini, tapi yang masih anak-anak di balai, terus kita tawari untuk bekerja,” ujar Risma.
Sebelumnya ditemukan seorang perempuan dengan bayi berusia 10 bulan yang menjadi “Manusia Silver” yang ditemukan di wilayah SPBU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Bayi tersebut dicat warna silver dari seluruh tubuh, wajah, hingga pakaiannya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021