Bandarlampung (Antara) - Kitab cerpen "Perempuan di Rumah Panggung" karya sastrawan Lampung Isbedy Stiawan ZS siap diluncurkan di Kabupaten Tulangbawang Barat pada November 2013.
Peluncuran buku cerpen itu, menurut Isbedy, di Bandarlampung, Minggu, akan dirangkai dengan Lomba Baca Puisi Tingkat SMA/SMK se-Tulangbawang Barat bertajuk "Gempita Sastra Pelajar se-Tulangbawang Barat" ini untuk merayakan Bulan Bahasa/Sastra, Hari Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan tahun 2013.
"Lokasi peluncuran kemungkinan di Panaragan, Pulungkencana atau Tumijajar. Tetapi, ada usulan dari Wakil Ketua DPRD Tulangbawang Barat agar acaranya bersamaan peresmian gedung DPRD setempat," kata Isbedy lagi.
Dia menyatakan bahwa Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri sangat mendukung peluncuran kitab cerpen ini di daerah itu, mengingat mayoritas cerpen dalam buku yang diterbitkan Siger Publisher-Lamban Sastra, Oktober 2013, memang berwarna lokal masyarakat adat setempat.
"Dukungan nyata dari pemkab setempat, ikut membantu penerbitan buku yang dikelola secara indie ini," ujar sastrawan yang dijuluki "Paus Sastra Lampung" oleh HB Jassin itu pula.
Saat pertemuan dengan Isbedy, katanya lagi, Bupati Bachtiar Basri menginginkan peluncuran kitab cerpen ini di kabupaten itu.
"Bupati bilang, saya inginkan buku ini diluncurkan di Tulangbawang Barat, sebab kalau di Bandarlampung atau luar negeri Isbedy sudah dikenal namun di sini belum," ujar Isbedy mengutip ucapan Bachtiar Basri.
Sejumlah puisi yang bernuansa lokal Lampung atau adat masyarakat Lampung untuk materi lomba sudah disiapkan.
"Karya-karya puisi bertema Lampung sudah saya serahkan ke Dinas Pendidikan Tulangbawang Barat, bahkan sudah disebar ke sekolah-sekolah di sana," katanya.
Dia berharap, kegiatan ini mendapat dukungan dari Pemkab Tulangbawang Barat seperti diinginkan orang nomor satu di sana.
"Saya berharap dengan 'Gempita Sastra Pelajar Tulangbawang Barat, apresiasi sastra di daerah ini dapat tumbuh dan melahirkan sastrawan untuk mewarnai sastra Indonesia, khususnya khasanah sastra di Lampung," ujar Isbedy pula.
Kitab Cerpen Perempuan di Rumah Panggung memuat 14 buah cerpen yang ditulis dari tahun 2013 hingga 2014 ini atas kerja sama dengan Pemkab Tulangbawang Barat dan dukungan politisi PKS asal Lampung Al-Muzzammil Yusuf.
Dalam endorsemen di sampul belakang, mendapat komentar dari kritikus sastra Indonesia Maman S. Mahayana yang juga pengajar di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI dan dosen tamu di Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Peluncuran buku cerpen itu, menurut Isbedy, di Bandarlampung, Minggu, akan dirangkai dengan Lomba Baca Puisi Tingkat SMA/SMK se-Tulangbawang Barat bertajuk "Gempita Sastra Pelajar se-Tulangbawang Barat" ini untuk merayakan Bulan Bahasa/Sastra, Hari Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan tahun 2013.
"Lokasi peluncuran kemungkinan di Panaragan, Pulungkencana atau Tumijajar. Tetapi, ada usulan dari Wakil Ketua DPRD Tulangbawang Barat agar acaranya bersamaan peresmian gedung DPRD setempat," kata Isbedy lagi.
Dia menyatakan bahwa Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri sangat mendukung peluncuran kitab cerpen ini di daerah itu, mengingat mayoritas cerpen dalam buku yang diterbitkan Siger Publisher-Lamban Sastra, Oktober 2013, memang berwarna lokal masyarakat adat setempat.
"Dukungan nyata dari pemkab setempat, ikut membantu penerbitan buku yang dikelola secara indie ini," ujar sastrawan yang dijuluki "Paus Sastra Lampung" oleh HB Jassin itu pula.
Saat pertemuan dengan Isbedy, katanya lagi, Bupati Bachtiar Basri menginginkan peluncuran kitab cerpen ini di kabupaten itu.
"Bupati bilang, saya inginkan buku ini diluncurkan di Tulangbawang Barat, sebab kalau di Bandarlampung atau luar negeri Isbedy sudah dikenal namun di sini belum," ujar Isbedy mengutip ucapan Bachtiar Basri.
Sejumlah puisi yang bernuansa lokal Lampung atau adat masyarakat Lampung untuk materi lomba sudah disiapkan.
"Karya-karya puisi bertema Lampung sudah saya serahkan ke Dinas Pendidikan Tulangbawang Barat, bahkan sudah disebar ke sekolah-sekolah di sana," katanya.
Dia berharap, kegiatan ini mendapat dukungan dari Pemkab Tulangbawang Barat seperti diinginkan orang nomor satu di sana.
"Saya berharap dengan 'Gempita Sastra Pelajar Tulangbawang Barat, apresiasi sastra di daerah ini dapat tumbuh dan melahirkan sastrawan untuk mewarnai sastra Indonesia, khususnya khasanah sastra di Lampung," ujar Isbedy pula.
Kitab Cerpen Perempuan di Rumah Panggung memuat 14 buah cerpen yang ditulis dari tahun 2013 hingga 2014 ini atas kerja sama dengan Pemkab Tulangbawang Barat dan dukungan politisi PKS asal Lampung Al-Muzzammil Yusuf.
Dalam endorsemen di sampul belakang, mendapat komentar dari kritikus sastra Indonesia Maman S. Mahayana yang juga pengajar di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI dan dosen tamu di Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013