Rejanglebong (Antara) - Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini tengah menyosialisasikan gerakan kebersihan di tingkat sekolah di daerah itu.
"Gerakan kebersihan sekolah di Kabupaten Rejanglebong ini dilakukan untuk menyukseskan penilaian Piala Adipura 2014. Selain itu gerakan kebersihan di sekolah ini juga bertujuan menanamkan kesadaran di kalangan pelajar untuk menjaga kebersihan lingkungan," kata Kepala BLHKP Rejanglebong, Ahmad Jalaludin, di Rejanglebong, Selasa.
Sosialisasi gerakan kebersihan tingkat sekolahan di daerah tersebut kata dia, dilaksanakan pada sekolahan SMA/SMK/MA kemudian tingkat SMP/MTs dan tingkat SD. Sekolah-sekolah itu nantinya akan menjadi percontohan serta salah satu lokasi penilaian Piala Adipura.
Beberapa sekolah yang menjadi pembinaan BLHKP setempat tambah dia, antara lain SMKN 1 Curup Timur, SMAN 1 Curup Timur, SMAN 1 Curup Utara, SMAN 1 Curup Selatan, kemudian SMPN 1 Curup Utara, SMPN 1 Curup Tengah, SMPN 1 Curup, SMPN Curup Selatan, SDN 06 Curup Selatan, SDN 02 Curup Centre, dan SDN 09 Kecamatan Curup Tengah.
Di sekolah yang menjadi binaan pihaknya itu, selain dilakukan pembinaan kebersihan lingkungan juga diberikan bantuan kotak sampah penampungan untuk jenis organik dan non-organik. Selain itu untuk para pelajar juga diajarkan pelatihan pengolahan sampah non-organik seperti sampah plastik menjadi kerajinan tangan menjadi aneka bunga maupun sampah organik guna diolah menjadi pupuk kompos.
Untuk itu dia berharap dengan adanya gerakan kebersihan dan pembinaan sekolah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Rejanglebong, nantinya dapat menanamkan kesadaran pelajar untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekolah maupun di rumahnya masing-masing, sehingga nantinya dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta menyukseskan program penilaian Adipura.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Gerakan kebersihan sekolah di Kabupaten Rejanglebong ini dilakukan untuk menyukseskan penilaian Piala Adipura 2014. Selain itu gerakan kebersihan di sekolah ini juga bertujuan menanamkan kesadaran di kalangan pelajar untuk menjaga kebersihan lingkungan," kata Kepala BLHKP Rejanglebong, Ahmad Jalaludin, di Rejanglebong, Selasa.
Sosialisasi gerakan kebersihan tingkat sekolahan di daerah tersebut kata dia, dilaksanakan pada sekolahan SMA/SMK/MA kemudian tingkat SMP/MTs dan tingkat SD. Sekolah-sekolah itu nantinya akan menjadi percontohan serta salah satu lokasi penilaian Piala Adipura.
Beberapa sekolah yang menjadi pembinaan BLHKP setempat tambah dia, antara lain SMKN 1 Curup Timur, SMAN 1 Curup Timur, SMAN 1 Curup Utara, SMAN 1 Curup Selatan, kemudian SMPN 1 Curup Utara, SMPN 1 Curup Tengah, SMPN 1 Curup, SMPN Curup Selatan, SDN 06 Curup Selatan, SDN 02 Curup Centre, dan SDN 09 Kecamatan Curup Tengah.
Di sekolah yang menjadi binaan pihaknya itu, selain dilakukan pembinaan kebersihan lingkungan juga diberikan bantuan kotak sampah penampungan untuk jenis organik dan non-organik. Selain itu untuk para pelajar juga diajarkan pelatihan pengolahan sampah non-organik seperti sampah plastik menjadi kerajinan tangan menjadi aneka bunga maupun sampah organik guna diolah menjadi pupuk kompos.
Untuk itu dia berharap dengan adanya gerakan kebersihan dan pembinaan sekolah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Rejanglebong, nantinya dapat menanamkan kesadaran pelajar untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekolah maupun di rumahnya masing-masing, sehingga nantinya dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta menyukseskan program penilaian Adipura.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013