Tokoh Pendidikan Anak, Seto Mulyadi atau yang lebih dikenal Kak Seto mengkampanyekan gerakan nasional Saya Sahabat Anak (SSA) TK Adhayksa XI Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dengan berdongeng bersama.

"Kami mengkampanyekan gerakan nasional Saya Sahabat Anak ini mulai dari Presiden sampai menteri, gubernur, wali kota, bupati dan sebagainya," kata Kak Seto, di Pontianak, Kamis.

Dia mengatakan, bahwa anak-anak perlu dinamika, tidak dalam keadaan tertekan, ketakutan, tetapi spontan dan kreatif.



"Jadi dalam menghadapi anak yang sudah menemukan ibunya saat ini. Jangan sampai tergelincir dalam tindakan yang emosional, memarahi, membentak, dan sebagainya," katanya.

Kak Seto juga mengimbau lebih mengutamakan S3, yaitu Sangat Sabar Sekali dan S5, yaitu Sangat Sabar Sekali dan Selalu Senyum kepada setiap anak.

"Dalam hal ini kami sudah melihat, diteladankan oleh Kepala Kajati, Masyhudi beserta seluruh staf dan para guru. Mudah-mudahan ini bisa menjadi tradisi keluarga besar kejaksaan, supaya para jaksa di dalam menghadapi berbagai kasus, termasuk kasus anak yang berhadapan dengan hukum tetap mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak dan menjunjung tinggi pemenuhan hak anak," katanya.

Anak-anak saat ini tertekan dengan situasi pandemi. Peran semua orang sebagai pendidik dan pelindung anak jangan sampai terbawa emosi, tetap dengan kesabaran yang sangat tinggi, serta tetap menjaga kesehatan termasuk kesehatan mental anak.



Sementara itu, Kajati Kalbar, Masyhudi mengatakan, pihaknya juga mendukung dan mengambil bagian untuk menyukseskan yang dikampanyekan Kak Seto tersebut.

"Tentunya program yang dikampanyekan Kak Seto itu kami dukung. Semoga ini bisa bermanfaat dan anak-anak bisa berkembang dengan baik," katanya saat menghadiri kegiatan Dongeng Bersama Kak Seto di TK Adhayksa XI, Pontianak.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021