Mukomuko (Antara Bengkulu) - Penerimaan sebanyak 25 orang relawan demokrasi untuk Pemilu 2014 di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih sepi peminat di daerah itu yang mendaftarkan diri.

"Kita telah membuka penerimaan relawan demokrasi Pemilu tetapi masih sepi yang mendaftar," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Abdul Hamid Siregar, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, berdasarkan jadwal penerimaan relawan demokrasi Pemilu dari KPU pusat, masa pendaftaran itu berakhir bulan September, seleksi dan pengumuman bulan September dan Oktober 2013.

Ia menjelaskan, seharusnya bulan November 2013 itu memasuki masa pembekalan relawan demokrasi Pemilu, dan mereka turun ke lapangan mulai Januari hingga April 2014.

Kendati demikian, pihaknya masih memberikan kesempatan sampai pertengahan November 2013 bagi warga setempat yang ingin menjadi relawan demokrasi untuk Pemilu 2014 di daerah itu.

Karena, kata dia, waktu pendaftaran untuk relawan demokrasi singkat, diberikan kesempatan kepada 15 agen sosialisasi terdiri tiga segmen yakni keagamaan, wanita, dan pemilih pemula, untuk mendaftar.

"Kalau untuk segmen keagamaan bisa mereka digunakan semuanya sebanyak lima orang, untuk segmen pemilih pemula dan wanita, mereka diberikan kesempatan mengikuti seleksi," ujarnya lagi.

Sedangkan, dua segmen lagi yakni pemilih pinggiran dan pemilih disabilitas atau berkebutuhan khusus yang masih dicari yang bersedia menjadi relawan demokrasi untuk dua segmen itu.

"Kalau segmen disabilitas kami upayakan kerja sama dengan sekolah luar biasa (SLB) di daerah ini dan untuk pemilih pinggiran, karena di Mukomuko tidak ada yang tinggal di pinggiran, maka dicari warga di desa terpencil," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, ia mengajak warga yang memiliki kemampuan berkomunikasi dan berorganisasi untuk mendaftarkan diri menjadi relawan demokrasi guna mensosialisasikan Pemilu 2014 kepada semua warga masyarakat di daerah itu.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013