Panitia lokal Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 Universitas Bengkulu memperketat pengawasan ujian untuk mencegah terjadinya kecurangan.
"Kita harus melakukan pengawasan secara ketat baik sebelum, sedang dan setelah berlangsungnya tes,” kata Ketua Panlok UTBK-SNBT UNIB Prof. Mochamad Lutfi Firdaus di Bengkulu, Senin.
Jumlah peserta tes yang terdaftar untuk UTBK-SNBT 2024 yang akan mengikuti ujian di lokasi Universitas Bengkulu kata dia sebanyak 7.811 orang. Peserta berasal dari Provinsi Bengkulu maupun dari luar provinsi.
Untuk mengantisipasi kecurangan UTBK-SNBT, Panlok UNIB akan menyiagakan 500 lebih pengawas, baik penanggung jawab ruangan (PJR) maupun pengawas ruang ujian
Untuk mengantisipasi kecurangan UTBK-SNBT, Panlok UNIB akan menyiagakan 500 lebih pengawas, baik penanggung jawab ruangan (PJR) maupun pengawas ruang ujian
Ujian tulis berbasis komputer pada seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK-SNBT) 2024, menurut Wakil Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UNIB Dr Yarjohan, di Bengkulu, Senin digelar dua tahap.
"Untuk SNBT diadakan dua gelombang, gelombang pertama pada 30 April 2024 dan 2-7 Mei, dan gelombang kedua 14-20 Mei 2024," kata dia.
Kemudian, pengumuman hasil UTBK-SNBT akan diumumkan pada 13 Juni 2024 dan masa unduh sertifikat dijadwalkan pada 17 Juni-31 Juli 2024.
Sebelumnya, Universitas Bengkulu Provinsi Bengkulu pada seleksi 2023 lalu mengamankan 3 peserta seleksi nasional berbasis tes (SNBT) pada sesi ujian 9 Mei 2023 yang berbuat curang.
Yarjohan mengatakan 3 peserta itu ikut seleksi masuk program studi kedokteran dengan universitas tujuan Unair, UNEJ dan UNDIP. Para peserta bukan warga Bengkulu, mereka hanya mengikuti SNBT lewat Universitas Bengkulu.
"Pilihan mereka itu kedokteran yang bergengsi, dua ditemukan ketika pemeriksaan, dan mereka tidak boleh masuk. Yang satu lagi dia ke kamar kecil karena sepertinya tahu temannya diamankan, dia ke kamar kecil, dan kami amankan dari sana," kata Yarjohan.
Kemudian, pada penyelenggaraan Rabu 10 Mei 2023 Panitia lokasi SNBT Universitas Bengkulu juga menemukan dugaan kecurangan yang sama sebelum tahapan ujian dimulai.
Pengetatan pun dilakukan menggunakan deteksi metal, panitia menemukan 4 orang diduga akan melakukan kecurangan pada sesi ujian Rabu 10 Mei 2023.
Modus yang dilakukan peserta yakni dengan menggunakan telepon video untuk mendapatkan soal seleksi dan dikirimkan ke oknum yang akan menjawab soal, kemudian joki nantinya mengirimkan kembali jawaban ke peserta yang sedang mengikuti seleksi.
"Karena kami menemukan modem, gawai untuk mengirimkan video, dan kartu SIM untuk kuota internet," kata dia.
Universitas Bengkulu terus berkomitmen dan menjamin tidak ada kecurangan dalam penyelenggaraan SNBT. Dan, panitia lokal penyelenggara SNBT akan mengawasi secara ketat agar tidak ada peserta yang berbuat curang pada sesi seleksi digelar.