Yogyakarta (Antara) - International Program Universitas Islam Indonesia Yogyakarta mempersiapkan para mahasiswanya untuk menjadi calon pemimpin global yang inovatif.

"Oleh karena itu, kami selalu membekali mahasiswa dengan berbagai latihan kepemimpinan, di antaranya latihan kepemimpinan Islam dasar," kata Dekan International Program (IP) Universitas Islam Indonesia (UII) Asmai Ishak di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena untuk menjadi pemimpin yang baik bukan suatu hal yang mudah. Hal itu harus dilatih dan dibiasakan sejak usia muda.

"Dalam persaingan global, seseorang tidak hanya dituntut memiliki kecakapan keahlian baik yang berupa keahlian akademis maupun keahlian teknis yang berkaitan dengan pekerjaan yang digelutinya, tetapi juga jiwa kepemimpinan," katanya.

Ia mengatakan jiwa kepemimpinan merupakan "skill" utama yang menuntun keahlian lainnya. Pada dasarnya, jiwa kepemimpinan dapat dimunculkan dengan menggali potensi yang dimiliki oleh seseorang.

"Upaya itu yang saat ini terus dilakukan oleh IP UII sebagai salah satu fakultas di lingkungan UII yang berkomitmen pada mottonya 'menyiapkan pemimpin global yang inovatif'," katanya.

Menurut dia, program tersebut pada dasarnya merupakan rangkaian program pelatihan kepemimpinan yang digagas oleh IP UII bagi para mahasiswanya.

Melalui program itu, kata dia, mahasiswa diajak untuk mengenali dan merumuskan segenap potensi, bakat, dan minat yang mereka miliki. Selanjutnya, mahasiswa diajak untuk merancang masa depan dan tujuan hidupnya berdasarkan potensi tersebut.

"Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat lebih percaya diri dan optimistis dalam menatap masa depan dan siap berkompetisi menjadi lulusan yang unggul," katanya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013