Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan wilayah kerjanya saat ini nol kasus COVID-19 setelah satu orang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah, saat ini Kabupaten Rejang Lebong kembali nol kasus. Satu kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh ini ialah kasus 3.454 dari Kecamatan Sindang Dataran," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Rejang Lebong, Syamsir di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan, daerah itu sebelumnya terhitung sejak Juni 2020 lalu masuk dalam zona oranye penyebaran COVID-19 yang secara akumulasi jumlah warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini mencapai 3.454 kasus dan 69 kasus dinyatakan meninggal dunia.
Kendati saat ini di wilayah itu telah nol kasus, kata Syamsir yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong itu, masyarakat setempat tidak boleh lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan 5M.
Selain itu kalangan masyarakat Rejang Lebong Lebong juga diminta untuk mengikuti vaksinasi massal yang dilaksanakan pihaknya di berbagai fasilitas kesehatan pemerintah sehingga nantinya bisa menciptakan kekebalan kelompok guna menghindari penyebaran COVID-19.
"Masyarakat Rejang Lebong yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19 agar segera mengikutinya, mereka bisa melapor kepada lurah dan kepala desa masing-masing sehingga bisa didaftarkan sebagai calon peserta vaksinasi," ujarnya.
Data jumlah sampel tes usap yang diambil dari masyarakat Rejang Lebong guna diperiksa di laboratorium sejauh ini telah mencapai 26.358 spesimen dengan hasil 3.454 sampel dinyatakan positif dan 23.378 sampel dinyatakan negatif.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Alhamdulillah, saat ini Kabupaten Rejang Lebong kembali nol kasus. Satu kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh ini ialah kasus 3.454 dari Kecamatan Sindang Dataran," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Rejang Lebong, Syamsir di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan, daerah itu sebelumnya terhitung sejak Juni 2020 lalu masuk dalam zona oranye penyebaran COVID-19 yang secara akumulasi jumlah warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini mencapai 3.454 kasus dan 69 kasus dinyatakan meninggal dunia.
Kendati saat ini di wilayah itu telah nol kasus, kata Syamsir yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong itu, masyarakat setempat tidak boleh lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan 5M.
Selain itu kalangan masyarakat Rejang Lebong Lebong juga diminta untuk mengikuti vaksinasi massal yang dilaksanakan pihaknya di berbagai fasilitas kesehatan pemerintah sehingga nantinya bisa menciptakan kekebalan kelompok guna menghindari penyebaran COVID-19.
"Masyarakat Rejang Lebong yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19 agar segera mengikutinya, mereka bisa melapor kepada lurah dan kepala desa masing-masing sehingga bisa didaftarkan sebagai calon peserta vaksinasi," ujarnya.
Data jumlah sampel tes usap yang diambil dari masyarakat Rejang Lebong guna diperiksa di laboratorium sejauh ini telah mencapai 26.358 spesimen dengan hasil 3.454 sampel dinyatakan positif dan 23.378 sampel dinyatakan negatif.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021