Visual gigs kolektif IX mempersembahkan paint & paint graffiti exhibition guna mengapresiasi dan menciptakan ruang alternatif bagi seniman yang dilaksanakan sejak 30 Oktober hingga 1 November 2021. 

Salah satu seniman Bengkulu, Suyitno menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menciptakan ruang alternatif yang dilakukan secara swadaya. 
 
Visual gigs kolektif IX, ruang seni alternatif seniman jalanan. (Foto Antarabengkulu.com)


"Kegiatan graffiti ini diikuti oleh enam peserta yang berasal dari Provinsi Bengkulu dan dua seniman yang berasal dari luar daerah," kata Suyitno di Bengkulu, Senin. 

Ia menambahkan bahwa graffiti merupakan seni jalanan, dengan diadakannya kegiatan ini membuat seniman membuat konsep sedemikian rupa agar graffiti dapat dimasukkan kedalam ruangan dan dapat dijadikan sebuah pameran. 
 
Visual gigs kolektif IX, ruang seni alternatif seniman jalanan. (Foto Antarabengkulu.com)


Graffiti yang digambar oleh enam seniman menggambarkan karakter masing-masing seniman serta penikmat tidak harus memahami tujuan dari gambar tersebut sebab graffiti lebih menonjolkan kesenangan bagi seniman tersebut. 

"Saya berharap agar teman-teman seniman mengerti bahwa dalam melaksanakan kegiatan tidak terlalu sulit dan tidak harus bergantung dengan proposal dan sponsor," ujarnya. 
 
Visual gigs kolektif IX, ruang seni alternatif seniman jalanan. (Foto Antarabengkulu.com)


Lanjut Suyitno, kegiatan tersebut ditutup dengan pelelangan hasil karya teman-teman seniman yang hasilnya nanti digunakan untuk membuat event serupa di kemudian hari.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021