Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu mengerahkan petugas Bhayangkara Pembina Keamanaan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk mendata warga di desa dan kelurahan di wilayah itu yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno di Mapolres Rejang Lebong, Selasa mengatakan saat ini pihaknya memiliki stok vaksin merek Sinovac 1.443 dosis yang akan dihabiskan dalam sepekan kedepan dalam kegiatan gerai vaksin presisi yang digelar di wilayah itu.
"Kita mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan edukasi kepada masyarakat di desa dan kelurahan dalam wilayah binaannya akan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat, setelah masyarakat mengerti maka dengan sendirinya mendatangi puskesmas," kata dia.
Dia menjelaskan, kalangan masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong sebagian besar adalah petani yang pada pagi hari bekerja di kebun sehingga petugas Bhabinkamtibmas akan mendatangi mereka guna diberikan pemahaman pentingnya menjalani vaksinasi COVID-19.
Kalangan masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi ini, kata dia, selain bisa mendatangi 21 puskesmas yang ada di 15 kecamatan di Rejang Lebong juga dapat mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Polres Rejang Lebong diberbagai sekolah dan perguruan tinggi serta oleh polsek di tingkat kecamatan.
"Masyarakat kita berikan edukasi, bahwa tujuan vaksinasi ini memberikan kekebalan tubuh. Informasinya pelaksanaan vaksinasi bantuan pemerintah ini hanya sampai Desember 2021, kemudian untuk selanjutnya masyarakat yang akan vaksin membayar sendiri," ujar kapolres.
Sejauh ini pemerintah tambah dia, sudah mulai memberlakukan penggunaan kartu vaksin dalam pelayanan administrasi pemerintahan. Masyarakat yang akan mengurus administrasi harus melampirkan kartu telah mengikuti vaksinasi, dan jika belum mengikutinya maka tidak akan dilayani.
Dia mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong yang belum mengikuti vaksinasi agar segera mengikutinya dengan mendatangi puskesmas, kemudian gerai vaksin yang dilaksanakan Polres Rejang Lebong, RSUD Curup, RSDKT maupun Klinik Medika Bhayangkara Polres Rejang Lebong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno di Mapolres Rejang Lebong, Selasa mengatakan saat ini pihaknya memiliki stok vaksin merek Sinovac 1.443 dosis yang akan dihabiskan dalam sepekan kedepan dalam kegiatan gerai vaksin presisi yang digelar di wilayah itu.
"Kita mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan edukasi kepada masyarakat di desa dan kelurahan dalam wilayah binaannya akan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat, setelah masyarakat mengerti maka dengan sendirinya mendatangi puskesmas," kata dia.
Dia menjelaskan, kalangan masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong sebagian besar adalah petani yang pada pagi hari bekerja di kebun sehingga petugas Bhabinkamtibmas akan mendatangi mereka guna diberikan pemahaman pentingnya menjalani vaksinasi COVID-19.
Kalangan masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi ini, kata dia, selain bisa mendatangi 21 puskesmas yang ada di 15 kecamatan di Rejang Lebong juga dapat mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Polres Rejang Lebong diberbagai sekolah dan perguruan tinggi serta oleh polsek di tingkat kecamatan.
"Masyarakat kita berikan edukasi, bahwa tujuan vaksinasi ini memberikan kekebalan tubuh. Informasinya pelaksanaan vaksinasi bantuan pemerintah ini hanya sampai Desember 2021, kemudian untuk selanjutnya masyarakat yang akan vaksin membayar sendiri," ujar kapolres.
Sejauh ini pemerintah tambah dia, sudah mulai memberlakukan penggunaan kartu vaksin dalam pelayanan administrasi pemerintahan. Masyarakat yang akan mengurus administrasi harus melampirkan kartu telah mengikuti vaksinasi, dan jika belum mengikutinya maka tidak akan dilayani.
Dia mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong yang belum mengikuti vaksinasi agar segera mengikutinya dengan mendatangi puskesmas, kemudian gerai vaksin yang dilaksanakan Polres Rejang Lebong, RSUD Curup, RSDKT maupun Klinik Medika Bhayangkara Polres Rejang Lebong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021