Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu terus mengalami kenaikan bahkan hari ini harga TBS mencapai Rp 3 hingga 4 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Dan Perkebunan Provinsi Bengkulu Ricky Gunawan menyebutkan jika harga TBS yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu pada Oktober lalu yaitu Rp1.980 per kilogram.

"Namun di tingkat pasaran saat ini harganya sudah sekitar Rp3 ribu lebih per kilogramnya," kata Ricky di Bengkulu, Selasa.

Ia menambahkan bahwa harga jual yang ditetapkan oleh pemerintah adalah harga terendah di tingkat pabrik yaitu Rp1980 per kilogram.

Dengan terus naiknya harga TBS kelapa sawit menjadi berkah tersendiri bagi petani di tengah pandemi COVID-19, karena dapat menopang perekonomian masyarakat dari sektor perkebunan, pangan dan lainnya.

Lanjut Ricky, ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga TBS kelapa sawit salah satunya karena harga pasar dunia.

"Selain itu saat ini permintaan terhadap minyak kelapa sawit terus meningkat sedangkan persediaan TBS sedikit," terangnya.

Akibat terus naiknya harga TBS di kalangan petani menyebabkan harga minyak goreng mengalami kenaikan, untuk satu liter minyak goreng mencapai Rp22 ribu dan kemasan dua liter mencapai Rp35 ribu.

Salah satu petani kelapa sawit, Ahmad Afandi mengatakan saat ini harga jual TBS kelapa sawit di tingkat pabrik mencapai 2.850 per kilogram.

"Dengan naiknya harga TBS kelapa sawit sangat membantu perekonomian kami ditengah pandemi COVID-19 saat ini," sebutnya. ***1***

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021