Dua penari dari Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) M Rizky Ibrahim dan Putri Balqis telah mengharumkan nama Kota Tikep dalam pergelaran pentas internasional di Dubai.

"Penari asal Tidore ini diantaranya, M Risky Ibrahim yang merupakan Alumni Universitas di Makassar dan Putri Balqis yang merupakan Mahasiswa Aktif di Universitas Nuku Tidore," ujarnya.

Artistik Direktur Ekos Dance Company Dr Eko Supriyanto M.FA di Ternate, Senin, mengatakan, putra dan putri asal Kota Tidore ini tergabung dalam Yayasan EkosDance Solo yang tampil pada Pergelaran Expo 2020 Dubai Uni Emirat Arab, Opening National Day Indonesia Expo 2020 di Dubai.

Pentas internasional dalam Expo 2020 yang disebut EkosDance Company adalah hasil bimbingan dari Artistik Direktur EkoDance Company Dr Eko Supriyanto M.FA.

Sebelumnya, penari putra dan putri berasal dari Kota Tidore Kepulauan ini, merupakan penari dari sanggar Folakatu Art Tidore.

Dia menyatakan, pada Pergelaran Expo 2020 Dubai Uni Emirat Arab, Opening National Day Indonesia Expo 2020 di Dubai, EkosDance Company yang lalu, telah menampilkan tarian Soya- Soya dari Malut

Secara terpisah, Ketua Sanggar Folakatu Art Tidore, Isa Tidore  membenarkan, bahwa ada dua penari asal Kota Tidore yang turut tampil di Dubai Expo 2020, Uni Emirat Arab.

"Kalau Risky dan Putri ini, sebelumnya mengikuti workshop tari serta workshop persiapan Sail Tidore 2021 yang diselenggarakan oleh Dispudpar Kota Tikep. Dari situlah Mas Eko sebagai koreografer melihat talenta dan kelebihan dari kedua penari ini, kemudian diundang langsung oleh Tim EkosDance Company untuk bergabung pada pegelaran Dubai Expo 2020," ujarnya.

Isa menambahkan, di tahun sebelumnya M Risky Ibrahim pernah pernah mengikuti Event Pekan Kebudayaan Nasional 2020 yang tergabung bersama EkosDance Company yang dilakukan secara Virtual dengan mengambil video di Candi Borobudur selama tiga hari.

Sementara untuk Pagelaran Dubai Expo 2020, kedua penari asal Kota Tidore ini ketika bergabung bersama EkosDance Company, kemudian menjalani latihan selama 14 hari di Solo sebelum berangkat ke Dubai Uni Emirat Arab.

"Kepan kedua penari ini tetap semangat untuk berproses dalam berkesenian serta selalu belajar tentang hal- hal baru dari perjalanan dan pengalaman yang di terima saat ini,"jelasnya.

Kedua penari ini terus berkarya dan bereksplorasi dalam kesenian dan kebudayaan Tidore dengan kreativitas agar selalu memperkaya dunia seni pertunjukan Tidore maupun di panggung Nasional dan Internasional ke depan.

"Semoga semangat mereka terus terjaga, terus berkarya M Risky Ibrahim dan Putri Balqis, karena semua itu tercapai tentu karena tekad dan kerja keras yang dimiliki oleh kalian berdua," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021