Seorang pria berusia sekitar 52 tahun ditemukan tewas di selokan Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, pada Senin pagi.
Perwira Piket Polsek Matraman, AKP Warsito, menjelaskan, penemuan jenazah pria tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga yang tak sengaja melintas.
"Setelah mendapat laporan dan sesampainya di TKP, benar ada mayat seorang laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan kaos lengan pendek warna hitam, rambut lurus, badan gemuk berkulit hitam dan celana panjang Levis," kata Warsito di Jakarta, Senin.
Berdasarkan identitas yang dimiliki korban dari KTP diketahui bahwa pria tersebut bernama Hismanyah yang bertempat tinggal di Kayu Manis.
"KTP atas nama Hismansyah bertempat tinggal di Jalan Kayu Manis II Baru No 7 RT 08/02 Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur," ujar Warsito.
Dia mengatakan saat dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik jenazah ditemukan luka-luka. Menurut keterangan dari keluarga, korban sudah dua hari tidak pulang ke rumah.
"Sudah dua hari tidak pulang. Pada tubuh banyak tato di dada lalu ada luka di kening, luka kulit badan dan leher terkelupas," kata Warsito.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Perwira Piket Polsek Matraman, AKP Warsito, menjelaskan, penemuan jenazah pria tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga yang tak sengaja melintas.
"Setelah mendapat laporan dan sesampainya di TKP, benar ada mayat seorang laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan kaos lengan pendek warna hitam, rambut lurus, badan gemuk berkulit hitam dan celana panjang Levis," kata Warsito di Jakarta, Senin.
Berdasarkan identitas yang dimiliki korban dari KTP diketahui bahwa pria tersebut bernama Hismanyah yang bertempat tinggal di Kayu Manis.
"KTP atas nama Hismansyah bertempat tinggal di Jalan Kayu Manis II Baru No 7 RT 08/02 Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur," ujar Warsito.
Dia mengatakan saat dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik jenazah ditemukan luka-luka. Menurut keterangan dari keluarga, korban sudah dua hari tidak pulang ke rumah.
"Sudah dua hari tidak pulang. Pada tubuh banyak tato di dada lalu ada luka di kening, luka kulit badan dan leher terkelupas," kata Warsito.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021