London,  (Antara/AFP) - Pelatih tim nasional Brazil Luiz Felipe Scolari meyakini Inggris dapat menjadi salah satu negara rival utamanya, ketika negara Amerika Selatan itu menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun depan.

        Mantan pelatih Chelsea Scolari sudah tiga kali menangani tim yang menyingkirkan Inggris di turnamen-turnamen utama - dengan Brazil pada Piala Dunia 2002 dan kemudian dengan Portugal pada Piala Eropa 2004 dan Piala Dunia 2006.

        Namun Scolari, yang sempat dibidik untuk melatih Inggris namun sekarang menjalani masa kerja kedua sebagai pelatih Brazil, menegaskan bahwa dua dari tiga pertandingan itu ditentukan melalui adu penalti.

        Dan ia mengatakan bahwa pasukan Roy Hodgson, yang berupaya untuk menjadi tim Inggris pertama yang menjuarai turnamen utama sejak Piala Dunia 1966, dapat memberikan kejutan.

        "Inggris merupakan salah satu dari beberapa tim yang dapat bersinar di Piala Dunia," kata Scolari pada surat kabar Guardian edisi Senin.

        "Roy melakukan pekerjaan bagus dengan mendatangkan pemain-pemain baru ke dalam tim dan melakukan perubahan generasi. Inggris memiliki tim bagus dan saya pikir secara teknis pada hari-hari ini mereka lebih baik."

   "Orang-orang berkata bahwa saya merupakan spesialis dalam mengalahkan Inggris namun saat meraih kemenangan bersama Portugal atas mereka di Piala Eropa 2004 dan di Jerman pada 2006 itu ditentukan melalui adu penalti, benar-benar pertandingan-pertandingan yang ketat."

   "Anda tahu betapa menegangkannya adu penalti itu."
   "Saya pikir Inggris kehilangan kepercayaan diri untuk mengambil langkah, yang akhirnya membawa kami berada di empat besar," ucapnya menjelang pertandingan persahabatan timnya melawan Jerman di Stadion Wembley Inggris pada Selasa.

        Scolari (65) sempat melatih Chelsea selama tujuh bulan pada 2008, namun ia menegaskan masa-masa saat dirinya melatih klub London itu tidak menutup peluangnya untuk kembali ke Liga Utama Inggris.

        "Jika saya harus kembali, saya akan melakukannya," ucapnya. "Chelsea merupakan klub yang spektakuler dan saya masih menginginkan mereka."
   "Para pendukungnya menakjubkan dan bahkan meski terdapat beberapa hal yang tidak sukses, saya masih mengingat betapa baiknya pada penggemar terhadap saya."
   "Saya kecewa dengan cara saya pergi dari Chelsea. Saya berharap pekerjaan saya di Chelsea dapat berlangsung lebih panjang."

Penerjemah: A.R.A Adipati

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013