Perempuan berinisial AT (26) warga asal Lais Bengkulu Utara ditemukan tidak bernyawa di Hotel Madelin Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka kota Bengkulu.
Kapolres Bengkulu AKBP Andy Daddy Nurcahyo melalui Kasi Humas Polres Bengkulu AKP Sugiharto menyebutkan bahwa penemuan terjadi pada Minggu 21 November 2021 sekira pukul 20.30 WIB.
"Memang benar ada penemuan mayat di hotel dan saat ini mayat tersebut masih berada di rumah sakit Gading Medika Kota Bengkulu," kata Sugiharto di Bengkulu, Senin.
Kronologis penemuan berawal sekira pukul 18.50 WIB, saksi C mendapatkan laporan dari saksi D jika korban pingsan di kamarnya.
Kemudian saksi mengecek kamar korban dan menemukan korban telentang di atas tempat tidur dengan posisi seperti orang tertidur dan masih berpakaian lengkap dan berselimut sebatas dada.
"Berdasarkan keterangan dokter rumah sakit gading medika menerangkan diperkirakan korban sudah meninggal sebelum 30 menit sampai rumah," ujarnya.
Setelah melihat kondisi korban,saksi C langsung membawa korban ke rumah sakit Gading Medika, tak berselang lama korban dinyatakan meninggal.
Lanjut Sugiharto, berdasarkan keterangan saksi D jika korban baru tiba dari jakarta yang mana korban liburan dan ingin kumpul sama teman - teman.
Serta korban sering bercerita ingin mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga yang rumit dan sering mengkonsumsi obat antibiotik.
Saat pemeriksaan di lokasi pihaknya menyita barang bukti berupa satu keping obat antibiotik, satu keping obat merek Luna, satu botol minuman merek Jegermelfire, dua botol minuman merk Soju, satu botol minuman jenis Mix Max, satu botor minuman isotonik merek 1000 mg serta satu minuman merek kratingdeng.
Saat ini anggota kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan otopsi terhadap korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kapolres Bengkulu AKBP Andy Daddy Nurcahyo melalui Kasi Humas Polres Bengkulu AKP Sugiharto menyebutkan bahwa penemuan terjadi pada Minggu 21 November 2021 sekira pukul 20.30 WIB.
"Memang benar ada penemuan mayat di hotel dan saat ini mayat tersebut masih berada di rumah sakit Gading Medika Kota Bengkulu," kata Sugiharto di Bengkulu, Senin.
Kronologis penemuan berawal sekira pukul 18.50 WIB, saksi C mendapatkan laporan dari saksi D jika korban pingsan di kamarnya.
Kemudian saksi mengecek kamar korban dan menemukan korban telentang di atas tempat tidur dengan posisi seperti orang tertidur dan masih berpakaian lengkap dan berselimut sebatas dada.
"Berdasarkan keterangan dokter rumah sakit gading medika menerangkan diperkirakan korban sudah meninggal sebelum 30 menit sampai rumah," ujarnya.
Setelah melihat kondisi korban,saksi C langsung membawa korban ke rumah sakit Gading Medika, tak berselang lama korban dinyatakan meninggal.
Lanjut Sugiharto, berdasarkan keterangan saksi D jika korban baru tiba dari jakarta yang mana korban liburan dan ingin kumpul sama teman - teman.
Serta korban sering bercerita ingin mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga yang rumit dan sering mengkonsumsi obat antibiotik.
Saat pemeriksaan di lokasi pihaknya menyita barang bukti berupa satu keping obat antibiotik, satu keping obat merek Luna, satu botol minuman merek Jegermelfire, dua botol minuman merk Soju, satu botol minuman jenis Mix Max, satu botor minuman isotonik merek 1000 mg serta satu minuman merek kratingdeng.
Saat ini anggota kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan otopsi terhadap korban.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021