Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan capaian vaksinasi COVID-19 oleh satu puskesmas di daerah itu saat ini telah mencapai 100 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syahfawi di Rejang Lebong, Kamis mengatakan puskesmas yang pencapaian vaksinasinya telah 100 persebut ialah Puskesmas Simpang Nangka di Kecamatan Selupu Rejang dengan target sasaran enam ribu orang lebih.
"Saya memberikan apresiasi kepada Puskesmas Simpang Nangka yang telah menyelesaikan target vaksinasi dosis 1 di wilayah kerjanya. Saya berharap capaian Puskesmas Simpang Nangka ini bisa diikuti oleh 20 puskesmas lainnya sehingga target pencapaian 100 persen atau minimal 70 persen bisa terpenuhi," kata dia.
Dia menjelaskan, telah terpenuhinya target capaian vaksinasi di wilayah kerja Puskesmas Simpang Nangka ini bisa menjadi contoh bagi puskesmas lainnya guna memacu capaian masing-masing.
"Untuk puskesmas yang capaiannya masih kurang, besok akan kita rapatkan dan akan kita carikan solusi untuk mempercepat capaian vaksinasi minimal sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah provinsi," tambah dia.
Menurut dia, target sasaran vaksinasi di Kabupaten Rejang Lebong yang telah ditetapkan sebanyak 217.861 orang yang tersebar dalam 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan, di mana saat ini capaian vaksinasi COVID-19 untuk pemberian dosis 1 mencapai 56,85 persen atau lebih dari 122 ribu orang, dan pemberian dosis 2 sebesar 18,85 persen.
Sejauh ini proses vaksinasi yang dilaksanakan di Rejang Lebong baik melalui 21 puskesmas, RSUD Curup maupun vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Polres Rejang Lebong dan Kodim 0409/Rejang Lebong tidak mengalami kendala.
Pihaknya sendiri saat ini telah mengusulkan tambahan stok vaksin yang sebelumnya dikirimkan Dinkes Provinsi Bengkulu ke daerah itu sebanyak 37.176 dosis sehingga nantinya target vaksinasi di wilayah itu bisa terpenuhi.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong yang belum mengikuti program vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2 agar segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi terdekat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 sehingga nantinya bisa menciptakan kekebalan kelompok.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syahfawi di Rejang Lebong, Kamis mengatakan puskesmas yang pencapaian vaksinasinya telah 100 persebut ialah Puskesmas Simpang Nangka di Kecamatan Selupu Rejang dengan target sasaran enam ribu orang lebih.
"Saya memberikan apresiasi kepada Puskesmas Simpang Nangka yang telah menyelesaikan target vaksinasi dosis 1 di wilayah kerjanya. Saya berharap capaian Puskesmas Simpang Nangka ini bisa diikuti oleh 20 puskesmas lainnya sehingga target pencapaian 100 persen atau minimal 70 persen bisa terpenuhi," kata dia.
Dia menjelaskan, telah terpenuhinya target capaian vaksinasi di wilayah kerja Puskesmas Simpang Nangka ini bisa menjadi contoh bagi puskesmas lainnya guna memacu capaian masing-masing.
"Untuk puskesmas yang capaiannya masih kurang, besok akan kita rapatkan dan akan kita carikan solusi untuk mempercepat capaian vaksinasi minimal sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah provinsi," tambah dia.
Menurut dia, target sasaran vaksinasi di Kabupaten Rejang Lebong yang telah ditetapkan sebanyak 217.861 orang yang tersebar dalam 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan, di mana saat ini capaian vaksinasi COVID-19 untuk pemberian dosis 1 mencapai 56,85 persen atau lebih dari 122 ribu orang, dan pemberian dosis 2 sebesar 18,85 persen.
Sejauh ini proses vaksinasi yang dilaksanakan di Rejang Lebong baik melalui 21 puskesmas, RSUD Curup maupun vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Polres Rejang Lebong dan Kodim 0409/Rejang Lebong tidak mengalami kendala.
Pihaknya sendiri saat ini telah mengusulkan tambahan stok vaksin yang sebelumnya dikirimkan Dinkes Provinsi Bengkulu ke daerah itu sebanyak 37.176 dosis sehingga nantinya target vaksinasi di wilayah itu bisa terpenuhi.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong yang belum mengikuti program vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2 agar segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi terdekat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 sehingga nantinya bisa menciptakan kekebalan kelompok.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021