Musirawas (Antara) - Bupati Musirawas, Sumatera Selatan, H Ridwan Mukti mendukung pemekaran Kabupaten Lembak, Provinsi Bengkulu karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Musirawas.

Wacana pemekaran wilayah Lembak menjadi kabupaten pemekaran Rejang Lebong, Bengkulu itu sudah berjalan sejak 2002, baru sekarang akan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), kata H Riduan Mukti di Padang Ulak Tanding, Bengkulu, Senin.

Hal itu dikemukakan Riduan ketika diberikan kesempatan Ketua Presedium Kabupaten Lembak H Zaidin saat menerima Ketua Komisi II DPR-RI Agun Sunandjar Sudarsa dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) H Bambang Soeroso dan rombongan di wilayah perbatasan Bengkulu-Musirawas.

Ia mengatakan, dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Musirawas terhadap pemekaran Kabupaten Lembak itu antara lain menyelesaikan perbatasan ke dua wilayah dan langsung ditanda tangani beberapa hari lalu.

"Saya sebagai warga suku Lembak juga sangat bangga berkembangnya wilayah eks Kewedanaan Padang Ulak Tanding itu menjadi sebuah kabupaten baru," katanya.

Pihaknya baru saja berhasil memekarkan salah satu wilayah di Kabupaten Musirawas menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) yaitu Kabupaten Musirawas Utara (Muratara).

Ke depan akan memekarkan dua daerah kabupaten baru lagi di Musirawas yakni Kabupaten Musirawas Selatan dan Kota Madiya Tugumulyo.

Pemekaran seuatu daerah itu untuk mempercepat pelayanan terhadap masyarakat dan bisa menggali potensi daerah dan meningkatkan sumber daya manusia handal, ujarnya.

Ketua Komisi II DPR-RI Agun Sunandjar Sudarsa kepada wartawan di Musirawas, mengatakan, pemekaran Kabupaten Lembak, Bengkulu itu tinggal menunggu surat keputusan dari presiden.

"Kami dari komisi II sudah sepakat untuk menjadikan Lembak dan 64 kabupaten pemekaran di tanah air sebelum Pemilu 2014," ujarnya.

Ketua Presedium Lembak H Zaidin mengatakan, wilayah lembak sanat cocok dimekarkan menjadi sebauah kabupaten baru karena potensinya cukup besar.

Potensi yang ada di wilayah lembak antara lain memiliki cadangan minyak dan gas bumi mencapai 33 juta barel dan cadangan batu bara belum terukur yang jumlahnya cukup besar.

Wilayah Lembak memiliki luas wilayah 99.880 hektare, tujuh kecamatan dan penduduk tercatat 120 ribu jiwa, dengan demikian sudah mencukupi syarat menjaid sebauh kabupaten baru, jelasnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013