Bengkulu (Antara) - Rektor Universitas Bengkulu Dr Ridwan Nurazi SE MSc mengatakan belum membaiknya sistem demokrasi di Indonesia bukan merupakan alasan untuk tidak ikut memilih pada Pemilihan Umum.

"Kondisi sistem demokrasi buruk dan banyak masalah jangan jadi alasan untuk tidak ikut andil pada Pemilu, karena untuk memperbaikinya harus dimulai dari sekarang dengan cara memberikan hak suara," kata dia saat memberikan materi dalam acara KPU Goes To Campus di Universitas Bengkulu, Selasa.

Dia mengatakan demokrasi diyakini merupakan tatanan paling ideal dalam bernegara dibandingkan dengan sitem lain yang diadopsi oleh negara-negara di dunia.

"Jika tidak ada demokrasi, kemunkinan terjadi konflik dan tekanan politik akan semakin besar. Jadi kita jangan pesimis terhadap sistem demokrasi yang sekarang," kata dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini Indonesia sedang mengalami demokrasi era transisi dan akan terus melakukan perbaikan hingga sesuai dengan tujuan demokrasi itu sendiri.

"Memang pada zaman mantan Presiden Soeharto, yakni Demokrasi Pancasila, tatanan sangat stabil, secara ekonomi sangat baik, namun kebebasan masyarakat terpasung dan KKN merebak," kata dia.

Oleh sebab itu rektor mengimbau kepada seluruh mahasiswa Universitas Bengkulu yang telah memiliki hak suara untuk ikut berpartisipasi pada Pemilihan Umum 2014 dengan memberikan hak suaranya.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra mengatakan pihaknya menyelengarakan kegiata "KPU Goes To Campus" Selasa (26/11) demi memberikan sosialisasi pemilu kepada seluruh mahasiswa di kampus Universitas Bengkulu.

"Kami ingin menjaring pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi pada Pemilu 2014, sebanyak 249 mahasiswa mengikuti kegiantan ini, dan mahasiswa yang hadir sekarang bisa menyalurkan pengetahuannnya kepada mehasiswa lain tentang pentingnya memilih" kata dia.

Dengang sosialisasi tersebut, pihaknya berharap dapat menekan angka golongan putih (golput) terutama pada pemilih pemula.

"Setiap orang harus memilih dalam hidupnya untuk merubah keadaan, atau tidak akan merubah apa-apa sama sekali," katanya.

Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah akademisi Unib menjadi pemateri dalam kegiatan berbentuk dialog dengan menghadirkan anggota KPU RI Juri Ardianto, Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi dan Pengurus MUI Provinsi Bengkulu.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013