"Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi kami Universitas Bengkulu, karena telah diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024,” kata Rektor Retno lewat keterangan elektronik di Bengkulu, Selasa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Rektor Universitas Bengkulu Dr Retno Agustina Ekaputri menjadi salah satu dari 11 panelis debat cawapres Pilpres 2024.
Baca juga: Rektor: UNIB buka pintu peserta pemilu dialog kebangsaan di kampus
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan kesebelas panelis debat cawapres perdana tersebut terdiri dari para akademisi, birokrat, ekonom dan perwakilan dari organisasi non pemerintah.
Nama-nama panelis tersebut yakni, Anggota Ombudsman RI periode 2016-2020 Alamsyah Saragih, ekonom dan pengajar FEB Universitas Jember Adhitya Wardhono.
Berikutnya, ekonom sekaligus Rektor Universitas Katolik Atma Jaya 2015-2023 Agustinus Prasetyantoko, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung Fauzan Ali Rasyid, pendiri dan ekonom CORE Indonesia Hendri Saparini.
Kemudian, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi IPDN Hyronimus Rowa, Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Poppy Ismalina, Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025 Retno Agustina Ekaputri.
Baca juga: Universitas Bengkulu tambah 10 guru besar
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Suharnomo, Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS Yosa Rizal Damuri.
Kesebelas panelis akan menjadi tim penyusun pertanyaan untuk debat calon wakil presiden, dengan tema “Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.”