NS (30) warga Desa Air Lakok Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara ditemukan meninggal dunia usai dikabarkan terjauh ke laut saat memancing di atas tebing Desa Air Lakok.
Kepala Basarnas Bengkulu, Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan bahwa korban diketahui terjatuh pada pukul 22.00 WIB kemarin (29/11).
"Korban berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi korban terjatuh," kata Al Hussain di Bengkulu, Selasa.
Usai ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Al Hussain menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas apapun mengingat kondisi cuaca di Provinsi Bengkulu sedang buruk.
Mengingat Provinsi Bengkulu merupakan daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang sesaat akibat hujan lebat atau dengan durasi lama.
"Kami menghimbau agar masyarakat untuk selalu siaga dan mempersiapkan segala sesuatunya guna menghadapi bencana," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya guna memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat seperti mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan saat bencana terjadi.
Serta mempersiapkan personil dan juga peralatan, baik peralatan darat dan air seperti kapal serta peralatan pendukung lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Basarnas Bengkulu, Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan bahwa korban diketahui terjatuh pada pukul 22.00 WIB kemarin (29/11).
"Korban berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi korban terjatuh," kata Al Hussain di Bengkulu, Selasa.
Usai ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Al Hussain menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas apapun mengingat kondisi cuaca di Provinsi Bengkulu sedang buruk.
Mengingat Provinsi Bengkulu merupakan daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang sesaat akibat hujan lebat atau dengan durasi lama.
"Kami menghimbau agar masyarakat untuk selalu siaga dan mempersiapkan segala sesuatunya guna menghadapi bencana," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya guna memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat seperti mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan saat bencana terjadi.
Serta mempersiapkan personil dan juga peralatan, baik peralatan darat dan air seperti kapal serta peralatan pendukung lainnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021