Bengkulu (Antara) - Sejumlah wartawan di Kota Bengkulu yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Peduli Pemilu (AJPP) menyatakan siap mengawasi Pemilu Legislatif 2014.
"Kami mengorganisir diri dan membentu aliansi jurnalis peduli pemilu, yang siap memantau pelaksanaan pemilu 2014," kata Koordinator Aliansi Jurnalis Peduli Pemilu (AJPP) Bengkulu, Christoper di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan pembentukan aliansi tersebut setelah para pekerja pers itu mengikuti pelatihan pengawasan pemilu yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Keterlibatan seluruh elemen, termasuk para jurnalis menurutnya sangat penting untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi 2014.
"Menyukseskan Pemilu 2014 tidak bisa hanya diserahkan kepada penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu, tapi semua elemen juga terlibat," ucapnya.
Keberadaan aliansi tersebut menurutnya menjadi wadah bagi para jurnalis yang sehar-hari meliput materi terkait pelaksanaan Pemilu 2014.
Banyak hal menurutnya yang dapat diperankan oleh jurnalis untuk menyukseskan Pemilu 2014, terutama tentang pencerahan terkait pemilu, kesiapan penyelenggara pemilu dan aspirasi dari tingkat masyarakat.
"Kami banyak menemukan masalah tentang pelaksanaan pemilu, termasuk masyarakat yang belum masuk sebagai pemilih, dan temuan lain," tuturnya.
Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Ediansyah Hasan menyambut baik terbentuknya aliansi jurnalis peduli pemilu tersebut.
"Kami sangat berterimakasih atas dukungan media massa untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pemilu 2014," ujarnya.
Ia mengatakan media massa merupakan salah satu ujung tombak demokrasi yang memiliki peran strategis dan penting untuk menyukseskan Pemilu 2014, sehingga lebih berkualiatas dan demokratis.
Dengan keterbatasan personel di Bawaslu dalam mengawasi tahapan Pemilu 2014, menurutnya keterlibatan semua elemen wajib dirangkul untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2014.
"Sebelumnya juga sudah terbentuk forum masyarakat sipil pemantau pemilu yang anggotanya adalah organisasi-organisasi masyarakat," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kami mengorganisir diri dan membentu aliansi jurnalis peduli pemilu, yang siap memantau pelaksanaan pemilu 2014," kata Koordinator Aliansi Jurnalis Peduli Pemilu (AJPP) Bengkulu, Christoper di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan pembentukan aliansi tersebut setelah para pekerja pers itu mengikuti pelatihan pengawasan pemilu yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Keterlibatan seluruh elemen, termasuk para jurnalis menurutnya sangat penting untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi 2014.
"Menyukseskan Pemilu 2014 tidak bisa hanya diserahkan kepada penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu, tapi semua elemen juga terlibat," ucapnya.
Keberadaan aliansi tersebut menurutnya menjadi wadah bagi para jurnalis yang sehar-hari meliput materi terkait pelaksanaan Pemilu 2014.
Banyak hal menurutnya yang dapat diperankan oleh jurnalis untuk menyukseskan Pemilu 2014, terutama tentang pencerahan terkait pemilu, kesiapan penyelenggara pemilu dan aspirasi dari tingkat masyarakat.
"Kami banyak menemukan masalah tentang pelaksanaan pemilu, termasuk masyarakat yang belum masuk sebagai pemilih, dan temuan lain," tuturnya.
Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Ediansyah Hasan menyambut baik terbentuknya aliansi jurnalis peduli pemilu tersebut.
"Kami sangat berterimakasih atas dukungan media massa untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pemilu 2014," ujarnya.
Ia mengatakan media massa merupakan salah satu ujung tombak demokrasi yang memiliki peran strategis dan penting untuk menyukseskan Pemilu 2014, sehingga lebih berkualiatas dan demokratis.
Dengan keterbatasan personel di Bawaslu dalam mengawasi tahapan Pemilu 2014, menurutnya keterlibatan semua elemen wajib dirangkul untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2014.
"Sebelumnya juga sudah terbentuk forum masyarakat sipil pemantau pemilu yang anggotanya adalah organisasi-organisasi masyarakat," tukasnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013