Bengkulu (Antara Bengkulu) - Anggota Komunitas Mangrove Bengkulu bersama sejumlah mahasiswa pecinta alam dan jurnalis menanam 1.000 pohon mangrove di kawasan Pantai Pondokbesi, Kota Bengkulu, Kamis.

"Dalam rangka hari penanaman pohon nasional 2013, kami menanam 1.000 pohon mangrove di kawasan Pondokbesi," kata Ketua Panitia Penanaman 1.000 Mangrove, Wawan Stawan di sela-sela kegiatan, Kamis.

Ia mengatakan penanaman pohon mangrove jenis Bruguera sp dan Rhizopora apiculata itu juga melibatkan Anggota Karang Taruna Segara Indah.

Penanam mangrove di kawasan itu menurutnya penting, sebab muara anak Sungai Pondokbesi sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Bahkan menjadi pembuangan limbah rumah tangga, padahal fungsi muara sangat penting bagi ekosistem," katanya.

Apalagi di wilayah itu cukup tinggi tingkat abrasinya dan ekosistem mangrove merupakan yang terbaik untuk mengamankan garis pantai.

Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan Badan Pengelolaan DAS Ketahun, Ujang Jauhari mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan dari anggota komunitas mangrove tersebut.

"Kami baru tahu bahwa ada komunitas bakau di Bengkulu dan kami mengapresiasi dan siap bekerjasama untuk kegiatan berikutnya," katanya.

Ia mengatakan mangrove cukup spesifik dan memiliki fungsi penting dalam sebuah ekosistem.

Selama ini kata dia, berdasarkan peraturan lama, program penananam mangrove diwajibkan untuk luasan minimal 25 hektare.

"Tapi peraturan ini sudah diubah dan bisa di spot-spot lebih kecil, jadi ke depan kami siap bekerjasama," ujarnya.

Ketua Karang Taruna Segara Indah, Irwansyah mengatakan siap merawat tanaman mangrove yang ditanam bersama anggota komunitas mangrove itu.

"Kami berterimakasih kepada anggota mangrove yang menjadikan muara anak sungai Pondokbesi sebagai lokasi penanaman dan kami siap merawat," katanya.

Pewarta: Pewarta Helti Marini Sipayung

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013