Realisasi penerimaan pajak yang dihimpun Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Curup yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini sudah mencapai Rp172 miliar atau 89,5 persen dari target sebesar Rp192 miliar.

Kepala KPP Pratama Curup Ery Heriawan di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pajak yang mereka himpun tersebut berasal dari wajib pajak yang berada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong.

"Sampai dengan 30 November kemarin realisasi pajak yang kita himpun mencapai Rp172 miliar atau 89,5 persen dari target sebesar Rp192 miliar," kata dia.

Dia menjelaskan realisasi penerimaan pajak dari ketiga daerah tersebut belum memenuhi target yang ditentukan, sehingga dengan waktu yang tersisa selama sebulan pihaknya optimistis target penerimaan pajak sebesar Rp192 miliar akan terpenuhi, bahkan bisa melebihi target.

Untuk memenuhi target penghimpunan pajak ini, kata dia, KPP Pratama Curup telah melakukan berbagai upaya di antaranya melakukan asistensi kepada para bendahara desa maupun bendahara dinas instansi baik vertikal atau otonom tersebar dalam tiga kabupaten.

"Pada akhir tahun ini biasanya masih banyak kegiatan, untuk itu momen ini kita manfaatkan dengan melakukan asistensi kepada bendahara desa dan dinas supaya mereka tidak lupa membayar pajak dari kegiatan yang mereka laksanakan," tambah dia.

Menurut dia, sumber pajak yang dihimpun KPP Pratama Curup saat ini sebagian besar berasal dari pemerintahan, kemudian setelah itu baru sektor perdagangan dan sektor-sektor lainnya.

Sejauh ini jumlah wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Curup, kata dia, dari data terakhir sebanyak 68 ribu wajib pajak. Namun dari jumlah itu tidak semua wajib pajak aktif.

Target penerimaan pajak KPP Pratama Curup pada tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang ditargetkan sebesar Rp154 miliar dan terpenuhi sebesar Rp179 miliar atau mencapai 118 persen.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021