Rejanglebong (Antara) - Kepolisian Resor Rejanglebong,
Bengkulu, mengejar sembilan tersangka pelaku perampokan dua kendaraan di
jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Minggu (8/12).
"Saat ini petugas sudah mengidentifikasi sembilan pelaku perampokan dua kendaraan roda empat yang terjadi pada Minggu pagi, 8 Desember 2013. Petugas masih mengejar para tersangka yang diduga masih di wilayah Kabupaten Rejanglebong," kata Kapolres Rejanglebong AKBP Edi Suroso didampingi Kapolsek Sindang Kelingi IPTU Sumardi di Rejanglebong, Rabu.
Kawanan pelaku perampokan dengan menggunakan senjata tersebut kata dia, melakukan aksi perampokan dua kendaraan roda empat dengan korbannya M Amin (44) warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Korban yang mengendarai Suzuki Mega Carry pick-up warna hitam flat BH 9099 BD bermuatan buah duku dengan tujuan Kota Bengkulu, dirampok oleh sembilan kawanan penjahat bersenjata tajam di antara Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang dengan Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi, sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibat kejadian ini korban kehilangan dompet berisikan surat kendaraan dan uang Rp5,3 juta. Selain itu kaca depan dan ban depan bagian kiri mobil korban juga dipecahkan pelaku.
Selang setengah jam kemudian kejadian serupa di tempat yang sama tambah dia, juga dialami oleh Hengki Supriadi (26) warga Kelurahan Suka Merindu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, yang mengendarai kendaraan roda empat Mitsubishi L-300 warna cokelat nopol BD 9783 AL dari Kota Padang, Sumatera Barat, tujuan Kota Bengkulu.
Para pelaku mengambil dua handphone serta uang Rp400 ribu dari tangan Hengki, selain itu para pelaku juga menusuk ban belakang kendaraannya milik korban sebelum berlari ke arah Desa Kepala Curup.
Berdasarkan keterangan dua saksi korban kata dia, para pelaku diidentifikasi merupakan pemain lama yang sudah lama dicari petugas karena sering melakukan aksi kejahatan serupa yang keberadaannya sudah diketahui.
Namun dari beberapa kali penggerebekan para pelaku ini tidak berada di tempat. Untuk itu dia mengimbau kalangan masyarakat setempat agar dapat membantu petugas dengan memberitahukan keberadaan para pelaku sehingga bisa ditangkap.
Sedangkan untuk pengguna jalan lintas Curup - Lubuklinggau, jika akan melewati kawasan itu pada malam hari agar melakukan konvoi dengan kendaraan lain atau menunda keberangkatan sampai hari siang. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Saat ini petugas sudah mengidentifikasi sembilan pelaku perampokan dua kendaraan roda empat yang terjadi pada Minggu pagi, 8 Desember 2013. Petugas masih mengejar para tersangka yang diduga masih di wilayah Kabupaten Rejanglebong," kata Kapolres Rejanglebong AKBP Edi Suroso didampingi Kapolsek Sindang Kelingi IPTU Sumardi di Rejanglebong, Rabu.
Kawanan pelaku perampokan dengan menggunakan senjata tersebut kata dia, melakukan aksi perampokan dua kendaraan roda empat dengan korbannya M Amin (44) warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Korban yang mengendarai Suzuki Mega Carry pick-up warna hitam flat BH 9099 BD bermuatan buah duku dengan tujuan Kota Bengkulu, dirampok oleh sembilan kawanan penjahat bersenjata tajam di antara Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang dengan Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi, sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibat kejadian ini korban kehilangan dompet berisikan surat kendaraan dan uang Rp5,3 juta. Selain itu kaca depan dan ban depan bagian kiri mobil korban juga dipecahkan pelaku.
Selang setengah jam kemudian kejadian serupa di tempat yang sama tambah dia, juga dialami oleh Hengki Supriadi (26) warga Kelurahan Suka Merindu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, yang mengendarai kendaraan roda empat Mitsubishi L-300 warna cokelat nopol BD 9783 AL dari Kota Padang, Sumatera Barat, tujuan Kota Bengkulu.
Para pelaku mengambil dua handphone serta uang Rp400 ribu dari tangan Hengki, selain itu para pelaku juga menusuk ban belakang kendaraannya milik korban sebelum berlari ke arah Desa Kepala Curup.
Berdasarkan keterangan dua saksi korban kata dia, para pelaku diidentifikasi merupakan pemain lama yang sudah lama dicari petugas karena sering melakukan aksi kejahatan serupa yang keberadaannya sudah diketahui.
Namun dari beberapa kali penggerebekan para pelaku ini tidak berada di tempat. Untuk itu dia mengimbau kalangan masyarakat setempat agar dapat membantu petugas dengan memberitahukan keberadaan para pelaku sehingga bisa ditangkap.
Sedangkan untuk pengguna jalan lintas Curup - Lubuklinggau, jika akan melewati kawasan itu pada malam hari agar melakukan konvoi dengan kendaraan lain atau menunda keberangkatan sampai hari siang. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013