Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memprioritaskan petani sawah yang terdampak banjir di daerah ini menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat.
 
"Usulan bantuan benih padi ke Pemerintah Provinsi diprioritaskan untuk petani sawah yang terdampak banjir," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Sabtu (25/12)
 
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengusulkan bantuan benih padi untuk lahan persawahan seluas 4.100 hektare milik 278 kelompok tani yang tersebar di sejumlah daerah ini.
 
Ia menyebutkan, sekitar 61,71 hektare milik masyarakat petani di Desa Suka Pindah yang rusak dan berpotensi mengalami puso atau gagal panen.
 
Ia mengatakan, masih ada tanaman padi sawah di sejumlah wilayah daerah ini yang terdampak banjir dan berpotensi mengalami puso dan gagal panen.
 
Ia menyebutkan, seluas 60 hektare tanaman padi di satuan pemukiman (SP) VII Desa Rawa Makmur Kecamatan XIV Koto yang terdampak banjir, namun kondisi tanaman padi di wilayah ini masih aman karena belum berbuah.
 
Ia mengatakan, pihaknya masih mendata luas tanaman padi di wilayah lain yang terdampak banjir.
 
Ia mengatakan, usulan bantuan benih padi unggul untuk lahan seluas 4.100 hektare milik petani tahun 2022 tersebut untuk musim tanam satu padi sawah pada bulan Maret atau April.
 
"Setiap tahun kita mengusulkan bantuan benih padi untuk musim tanam satu padi sawah tetapi bantuan tersebut biasanya terealisasi untuk musim tanam dua padi sawah," ujarnya.
 
Ia mengatakan, dari lahan persawahan seluas 4.100 hektare milik petani tersebut, paling banyak lahan persawahan milik petani di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan Selagan Raya.
 
Sedangkan mayoritas kelompok tani di daerah ini mengusulkan benih padi unggul jenis varietas Inpari 32, hanya kelompok tani di Kecamatan Ipuh mengusulkan benih padi jenis Ciherang.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021